26
4. Mesin Pemasta Kasar
Mesin  pemasta  kasar  digunakan  untuk  menghancurkan  nib  yang semula  berbentuk  butiran  padat  kasar  menjadi  pasta  cair  kental.  Proses
pemastaan  dilakukan  2  kali.  Proses  pertama  untuk  mengubah  nib  kasar menjadi  partikel  lebih  halus  dengan  ukuran    40  m.  Proses  kedua
dilakukan untuk mengubah partikel halus menjadi bentuk pasta cair kental dengan  ukuran    20  m  Mulato  et  al.,  2005.  Prinsip  kerja  mesin  ini
adalah  memecah  struktur  sel  di  dalam  nib  yang  mengandung  banyak lemak cokelat. Lemak cokelat yang semula berbentuk padat akan meleleh
akibat  panas  yang  berasal  dari  gaya  gesek  ulir  di  dalam  mesin  pemasta Minifie,  1999.  Gambar  6  menunjukkan  mesin  pemasta  kasar  tipe  ulir
yang digerakkan oleh motor listrik.
Gambar 6. Mesin pemasta kasar tipe ulir
5. Alat Pengempa
Alat  pengempa  digunakan  untuk  mengekstraksi  lemak  cokelat yang  terdapat  di  dalam  pasta  cokelat.  Rendemen  pengempaan  sangat
dipengaruhi oleh kondisi pasta seperti suhu, kadar air, ukuran partikel, dan tekanan  kempa.  Lemak  cokelat  akan  relatif  mudah  dikempa  pada  suhu
antara  40  –  45
o
C,  kadar  air    4    dan  ukuran  partikel    75  m.  Karena tekanan  hidrolik,  lemak  cokelat  akan  terpisah  dari  bungkil  cokelat  dan
keluar dari saringan lewat dinding tabung berupa fase cair berwarna putih kekuningan. Jika dibiarkan dalam suhu kamar 35
o
C, lemak cokelat akan membeku dan mudah dibentuk Mulato et al., 2005.
27 Gambar  7  menunjukkan  alat  pengempa  yang  digunakan  di
Koperasi  Wanita  Srikandi  Jimbarwana.  Alat  pengempa  yang  digunakan mempunyai  tipe  pompa  hidrolik  manual.  Pemompaan  tuas  akan
memberikan  input  udara  yang  akan  terakumulasi  dalam  tabung  tekanan. Tekanan  udara  dalam  tabung  tekanan  kemudian  diteruskan  ke  tabung
pengempaan dengan tekanan tertentu.
Gambar 7. Alat pengempa dengan tipe pompa hidrolik manual a dan alat pengukur tekanan b
6. Mesin Pencampur
Mesin  pencampur  digunakan  untuk  mencampurkan  bahan  baku permen cokelat ‘Jimbarwana’. Bahan baku yang dicampurkan adalah pasta
cokelat,  lemak  cokelat,  gula  halus,  dan  susu  bubuk  fullcream. Pencampuran  dilakukan  hingga  diperoleh  adonan  permen  cokelat  yang
homogen.  Gambar  8  menunjukkan  mesin  pencampur  dengan  penggerak motor  listrik.  Mesin  pencampur  ini  mempunyai  satu  lengan  pengaduk
dengan 2 baling-baling yang masing-masing mempunyai 3 tangan.
Gambar 8. Mesin pencampur tipe satu lengan pengaduk a
b
a b