71 Tabel  24.  Kuantifikasi  persyaratan  desain  permen  cokelat  ‘Jimbarwana’
lanjutan
Aspek Persyaratan Desain
Tujuan Kuantitatif
Tahap penyangraian T
setting
130
o
C T
aktual
115-130
o
C 50 min10 kgbatch
Tahap pemastaan Pemastaan  dilakukan  2x
proses  dengan  kecepatan input nib 41.72gmin
Tahap pengempaan P
gauge
200 bar ± 2900 psi m
input
maks. 500 gram 40 minbatch
Tahap pencampuran T
proses
24-25
o
C Bahan  baku  dicampur  di
awal, bahan
tambahan ditambahkan  pada  proses
konsing Tahap penghalusan
Penghalusan  dilakukan  5x proses
Tahap konsing T
setting
50
o
C T
adonan akhir
49
o
C Konsing  dilakukan  selama
20 jam
dengan penambahan  lesitin  dan
vanilli  pada  jam  ke-17 t
tunggu
10min Kondisi Proses
Tahap tempering T
setting
80
o
C T
aktual
45-46
o
C Tempering dilakukan
selama 10 menit.
72 Tabel  24.  Kuantifikasi  persyaratan  desain  permen  cokelat  ‘Jimbarwana’
lanjutan
Aspek Persyaratan Desain
Tujuan Kuantitatif
Tahap pencetakan T
adonan tempering
46
o
C T
adonan siap cetak
29-33
o
C Bentuk  cetakan  beraneka
ragam berukuran
kecil dengan volume rata-rata 10
ml Tahap pendinginan
T
kulkas
9
o
C selama 30 menit Kondisi Proses
Tahap pengemasan Pengemasan dilakukan
secara manual, 6 buah permenkemasan,
brutto kemasan 52-63 gram
Bahan kemasan Kotak kertas berdimensi
12.3 x 8 x 2 cm Kemasan
Permeabilitas kemasan
6. Matriks Interaksi Parameter Mutu dan Persyaratan Desain
Matriks  interaksi  ini  merupakan  matriks  yang  menghubungkan parameter  mutu  yang  diinginkan  konsumen  ada  pada  produk  permen
cokelat  ‘Jimbarwana’  dengan  persyaratan  desain  yang  mampu  dipenuhi oleh  Koperasi  Wanita  Srikandi  Jimbarwana.  Melalui  matriks  ini,  akan
diketahui  keeratan  hubungan  antara  parameter  mutu  dengan  persyaratan desain  sehingga  dapat  ditentukan  prioritas  program  dalam  perbaikan  dan
pengembangan  produk  permen  cokelat  ‘Jimbarwana’.  Tabel  25 menunjukkan  hasil  analisis  interaksi  parameter  mutu  dan  persyaratan
desain  produk  permen  cokelat  ‘Jimbarwana’.  Matriks  interaksi  ini menggunakan simbol sebagai berikut.
● : interaksi kuat; skor 9,
○ : interaksi sedang; skor 3, dan
□ : interaksi lemah; skor 1.
73 Tabel 25. Analisis interaksi parameter mutu dan persyaratan desain produk permen cokelat ‘Jimbarwana’
Bahan Baku  Tambahan Kondisi Proses
Kemasan
Parameter Organoleptik
Parameter Mutu T
in g
k a
t K ep
en tin
g a
n
K ad
ar le
m ak
c o
k el
at K
ad ar
p as
ta c
o k
el at
K ad
ar s
u su
K ad
ar g
u la
h al
u s
K ad
ar e
m u
ls if
ie r l
es iti
n K
ad ar
p en
ci ta
ra sa
v an
ili T
ah ap
p en
y an
g ra
ia n
T ah
ap p
em as
ta an
T ah
ap p
en g
em p
aa n
T ah
ap p
en ca
m p
u ra
n T
ah ap
p en
g h
al u
sa n
T ah
ap k
o n
si n
g T
ah ap
te m
p er
in g
T ah
ap p
en ce
ta k
an T
ah ap
p en
d in
g in
an T
ah ap
p en
g em
as an
B ah
an k
em as
an P
er m
ea b
ili ta
s k em
as an
Bercak putih 6.90  ●
● ●
● ●
□ ○
● ●
● ●
Penampakan
Kesan meleleh di tangan 7.80  ●
● ●
● ●
● Kepahitan
7.30 ●
● Kemanisan
8.13 ●
Keutuhan kokoa 7.87  ●
● ●
● ●
●
Rasaflavor
Rasa susu 7.40
● Kesan gigitan pertama
7.83  ● ●
● ○
● ●
● ●
Kesan berminyak di mulut   6.90  ● ●
● ●
● ●
Kehalusan 7.63  ●
● ●
● ●
● ●
○
Tekstur
Kesan meleleh di mulut 7.90  ●
● ●
● ●
●