Proses pencampuran mixing Lini Produksi Permen Cokelat ‘Jimbarwana’
                                                                                41 karena  tim  produksi  kurang  memahami  pengertian  rasio  formulasi
bahan  baku.  Pengertian  rasio  yang  diketahui  adalah  bahwa  jika  pasta cokelat ditambah 500 gram, maka penambahan yang sama sebesar 500
gram juga dilakukan pada lemak  cokelat, susu bubuk, dan  gula halus. Akibatnya,  adalah  tidak  salah  apabila  produk  permen  ‘Jimbarwana’
menjadi  tidak  standar  dari  waktu  ke  waktu.  Setelah  dikonfirmasi  ke pihak Puslit Kopi dan  Kakao Jember, diperoleh informasi pada Tabel
8  mengenai  rasio  formulasi  bahan  baku  permen  cokelat  yang direkomendasikan.
Tabel  8.  Rasio  formulasi  bahan  baku  permen  cokelat  rekomendasi Puslit Kopi dan Kakao Jember
Bahan Baku Rasio
Massa adonan 4000 g
Pasta cokelat 25.0
1000 gram Lemak cokelat
25.0 1000 gram
Gula halus 27.0
1080 gram Susu bubuk fullcream
23.0 920 gram
Lesitin 0.3
12 gram Vanilli
1 bungkus 3 gram
Total 100.3
4015 gram
Pengamatan proses produksi ini menggunakan formulasi untuk massa  adonan  4000  gram.  Sehingga,  dibutuhkan  pasta  cokelat,  lemak
cokelat,  gula  halus,  susu  bubuk  fullcream,  lesitin,  dan  vanilli  masing- masing adalah 1000 gram, 1000 gram, 1080 gram, 920 gram, 12 gram,
dan  3  gram.  Proses  pencampuran  pada  produksi  permen  cokelat ‘Jimbarwana’  sebelumnya  dilakukan  secara  manual  dengan  alat  bantu
sendok.  Namun,  untuk  kali  ini  proses  pencampuran  dilakukan  dengan alat  bantu  hand-mixer.  Hal  ini  dilakukan  untuk  mendapatkan  kondisi
adonan  yang  lebih  homogen.  Kecepatan  hand-mixer  yang  digunakan adalah 1-2-3. Suhu proses adalah suhu ruang berkisar antara 24-25
o
C.
42 Wadah adonan adonan adalah kotak plastik dengan dimensi panjang x
lebar x tinggi adalah 36 x 24 x 13 cm. Hasil
pengamatan menunjukkan
bahwa proses
ini membutuhkan  waktu  selama  90  menit.  Tinggi  adonan  dalam  wadah
kotak  adalah  4.5  cm.  Urutan  proses  pencampuran  adalah  sebagai berikut.  Pasta  cokelat  dan  lemak  cokelat  yang  telah  ditimbang
dicampur bersama dengan hand-mixer sampai homogen. Kemudian, ke dalam  adonan  sedikit  demi  sedikit  ditambahkan  gula  halus  dan  susu
bubuk  fullcream  yang  sebelumnya  telah  diayak.  Pencampuran  terus dilakukan  hingga  diperoleh  adonan  yang  homogen.  Bahan  tambahan
lesitin  dan  vanilli  tidak  ditambahkan  pada  proses  ini,  melainkan  pada proses  konsing.  Setelah  dilakukan  proses  pencampuran,  dilakukan
proses  selanjutnya  refining.  Namun,  jika  jarak  waktu  pengerjaan proses  selanjutnya  dari  proses  pencampuran  cukup  lama,  adonan
disimpan  terlebih  dahulu  dalam  mesin  tempering  bersuhu  berkisar antara 41-43
o
C.
                