Proses pengempaan pasta cokelat pressing
39 Tabel 6 menunjukkan data uji kempa dengan dua ulangan yang
digunakan sebagai sampel untuk memprediksikan banyaknya lemak cokelat keseluruhan dari pasta cokelat proses sebelumnya. Data
tersebut menunjukkan bahwa alat presser mempunyai efisiensi proses yang rendah, karena hanya mampu mengekstrak lemak cokelat 55.56
dari jumlah yang seharusnya. Rendahnya efisiensi alat ini diasumsikan terjadi akibat proses yang dilakukan masih manual,
sehingga tekanan yang dapat dicapai terbatas. Selain itu, pondasi alat yang tidak kuat juga membatasi pemberian tekanan yang lebih dari 200
bar alat dapat menjadi rusak. Akibatnya, lemak cokelat yang mampu terekstrak hanya sedikit dan masih banyak lemak cokelat yang
tertinggal di bungkil.
Tabel 6. Data uji kempa dengan massa input 300 gram
Varibel Uji Kempa I
Uji Kempa II
m
input
300 gram 300 gram
m
bungkil
250 gram 250 gram
m
lemak cokelat
50 gram 50 gram
volume
lemak cokelat
65 ml 60 ml
densitas
lemak cokelat
0.77 gml 0.83 gml
lemak cokelat rill
16.67 16.67
lemak cokelat seharusnya
Min. 30.00 min
30.00 Efisiensi proses η
55.56 55.56
t
persiapan
2 menit 2 menit
t
proses
37 menit 36 menit
t
total
39 menit 38 menit
Tabel 7 menunjukkan prediksi kesetimbangan massa proses pengempaan jika seluruh massa pasta cokelat sebesar 6880 gram hasil
proses sebelumnya nib grinding yang digunakan sebagai input. Data tersebut menunjukkan bahwa untuk memproses pasta cokelat menjadi
lemak cokelat sebanyak 6880 gram dibutuhkan waktu total selama 14
40 jam 55 menit. Jika diasumsikan setiap hari alat presser hanya mampu
bekerja selama 3 jam, maka dibutuhkan 5 hari kerja untuk memproses 6880 gram pasta cokelat menjadi lemak cokelat.
Tabel 7. Kesetimbangan massa proses pengempaan 6880 g pasta cokelat
Varibel Rataan Uji Kempa
Scaling-Up
m
input
300 gram 6880 gram
m
bungkil
250 gram 5733 gram
m
lemak cokelat
50 gram 1147 gram
volume
lemak cokelat
62.5 ml 1433.75 ml
t
persiapan
2 menit 46 menit
t
proses
37 menit 849 menit
t
total
39 menit 895 menit
14 jam 55 menit