Perhitungan Tingkat Kepentingan Absolut

83 Tabel 26. Perhitungan tingkat kepentingan absolut produk permen cokelat ‘Jimbarwana’ Bahan Baku Tambahan Kondisi Proses Kemasan Parameter Organoleptik Parameter Mutu T in g k a t K ep en tin g a n K ad ar le m ak c o k el at K ad ar p as ta c o k el at K ad ar s u su K ad ar g u la h al u s K ad ar e m u ls if ie r l es iti n K ad ar p en ci ta ra sa v an ili T ah ap p en y an g ra ia n T ah ap p em as ta an T ah ap p en g em p aa n T ah ap p en ca m p u ra n T ah ap p en g h al u sa n T ah ap k o n si n g T ah ap te m p er in g T ah ap p en ce ta k an T ah ap p en d in g in an T ah ap p en g em as an b ah an k em as an p er m ea b ili ta s k em as an Bercak putih 6.90 9 9 9 9 9 1 3 9 9 9 9 Penampakan Kesan meleleh di tangan 7.80 9 9 9 9 9 9 Kepahitan 7.30 9 9 Kemanisan 8.13 9 Keutuhan kokoa 7.87 9 9 9 9 9 9 Rasaflavor Rasa susu 7.40 9 Kesan gigitan pertama 7.83 9 9 9 3 9 9 9 9 Kesan berminyak di mulut 6.90 9 9 9 9 9 9 Kehalusan 7.63 9 9 9 9 9 9 9 3 Tekstur Kesan meleleh di mulut 7.90 9 9 9 9 9 9 84 Tabel 26. Perhitungan tingkat kepentingan absolut produk permen cokelat ‘Jimbarwana’ lanjutan Parameter Organoleptik Parameter Mutu K ad ar le m ak c o k el at K ad ar p as ta c o k el at K ad ar s u su K ad ar g u la h al u s K ad ar e m u ls if ie r l es iti n K ad ar p en ci ta ra sa v an ili T ah ap p en y an g ra ia n T ah ap p em as ta an T ah ap p en g em p aa n Bercak putih 62.10 62.10 62.10 62.10 62.10 Penampakan Kesan meleleh di tangan 70.20 70.20 Kepahitan 65.70 65.70 Kemanisan 73.17 Keutuhan kokoa 70.83 70.83 70.83 70.83 Rasaflavor Rasa susu 66.60 Kesan gigitan pertama 70.47 70.47 70.47 Kesan berminyak di mulut 62.10 62.10 Kehalusan 68.67 68.67 68.67 68.67 68.67 Tekstur Kesan meleleh di mulut 71.10 71.10 Kepentingan Teknis Absolut KTA 475.47 541.17 267.84 203.94 130.77 - 136.53 70.83 - Urutan KTA 2 1 6 7 9 12 8 12 85 Tabel 26. Perhitungan tingkat kepentingan absolut produk permen cokelat ‘Jimbarwana’ lanjutan Parameter Organoleptik Parameter Mutu T ah ap p en ca m p u ra n T ah ap p en g h al u sa n T ah ap k o n si n g T ah ap te m p e rin g T ah ap p en ce ta k an T ah ap p en d in g in an T ah ap p en g em as an b ah an k em as an p er m ea b ili ta s k em as an Bercak putih 6.90 20.70 62.10 62.10 62.10 62.10 Penampakan Kesan meleleh di tangan 70.20 70.20 70.20 70.20 Kepahitan Kemanisan Keutuhan kokoa 70.83 70.83 Rasaflavor Rasa susu Kesan gigitan pertama 23.49 70.47 70.47 70.47 70.47 Kesan berminyak di mulut 62.10 62.10 62.10 62.10 Kehalusan 68.67 68.67 22.89 Tekstur Kesan meleleh di mulut 71.10 71.10 71.10 71.10 Kepentingan Teknis Absolut KTA 6.90 112.86 475.47 406.80 335.97 358.86 - - - Urutan KTA 11 10 2 3 5 4 12 12 12 86

8. Trade-Off Persyaratan Desain

Matriks trade-off merupakan tabel segitiga yang menunjukkan korelasi antara persyaratan desain yang satu dengan persyaratan desain yang lain. Penggunaan stuktur mirip atap ini adalah untuk mengidentifikasi area dimana keputusan serta penelitian dan pengembangan produk diperlukan. Korelasi yang dianalisis merupakan keterkaitan persyaratan desain yang terjadi selama produk diolah hingga di tangan konsumen. Hal ini penting dilakukan dalam upaya mencari solusi permasalahan yang tepat pada kondisi proses optimum. Pada analisis trade-off produk permen cokelat ‘Jimbarwana’ ini, korelasi menggunakan tiga simbol, yaitu sebagai berikut. + : terdapat korelasi saling menguatkan, artinya perbesaran skala persyaratan desain x akan mengakibatkan perbesaran skala persyaratan desain y, dan sebaliknya. - : terdapat korelasi saling melemahkan, artinya perbesaran skala persyaratan desain x akan mengakibatkan pengecilan skala persyaratan desain y, dan sebaliknya. : tidak terdapat korelasi apapun, perubahan skala persyaratan desain x tidak mengakibatkan perubahan skala persyaratan desain y, dan sebaliknya. Gambar 14 merupakan matriks trade-off permen cokelat ‘Jimbarwana’. Tabel segitiga menunjukkan korelasi antara persyaratan desain yang satu dengan persyaratan desain yang lain. 87 Bahan Baku Tambahan Kondisi Proses Kemasan K ad ar l em ak c o k el at K ad ar p as ta c o k el at K ad ar s u su K ad ar g u la h al u s K ad ar e m u ls if ie r le si ti n K ad ar p en ci ta ra sa v an il i T ah ap p en y an g ra ia n T ah ap p em as ta an T ah ap p en g em p aa n T ah ap p en ca m p u ra n T ah ap p en g h al u sa n T ah ap k o n si n g T ah ap t em p er in g T ah ap p en ce ta k an T ah ap p en d in g in an T ah ap p en g em as an B ah an k em as an p er m ea b il it as k em as an Gambar 14. Analisis trade-off produk permen cokelat ‘Jimbarwana’ Penjelasan trade-off atau korelasi antar persyaratan desain pada produk permen cokelat ‘Jimbarwana’ adalah sebagai berikut. 1. Kadar lemak cokelat vs kadar pasta cokelat - Kebutuhan lemak cokelat pada formulasi permen cokelat ‘Jimbarwana’ dapat dipenuhi dari pasta cokelat ataupun penambahan lemak cokelat dari luar. Oleh karena itu, semakin banyak pasta cokelat yang digunakan dalam formulasi, maka kadar lemak cokelat yang ditambahkan relatif semakin berkurang. + + + + + + - + + + + + + + + + + + + + + + + + - - - - - -