Teknik Validitas Data Teknik Analisis Data

commit to user 36 Peneliti dan guru Bahasa Indonesia mendiskusikan hasil observasi kemudian menganalisis untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang ada dan mencari solusinya. Solusi dari hasil diskusi tersebut kemudian dibuat dalam instrumen penelitian dan catatan lapangan dan selanjutnya diterapkan dalam siklus. 2. Wawancara mendalam in dept interview Wawancara bertujuan memperoleh data dari informan tentang pelaksanaan pembelajaran menulis narasi, kesulitan yang dialami guru dan siswa dalam pembelajaran menulis narasi, serta faktor penyebabnya. Wawancara dilakukan kepada guru bahasa Indonesia kelas XI Bahasa, yakni Bapak Muhlasin, S.Pd dan sepuluh siswa kelas XI Bahasa. Mereka adalah Wesly Valentino, Selvi Windiastuti, Primadinar Sekar R., Wening Indriyati, Lia Tarzuqia R., Tiara Utari, Faizal Haryo, Petra Eka, Prahasdika Dhimas Y., dan Febriana R. Peneliti menggunakan tes untuk mengetahui perkembangan atau keberhasilan pelaksanaan tindakan pada setiap siklus. Analisis dokumen dilakukan untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis narasi siswa kelas XI BAHASA, kesulitan yang ditemui siswa, dan sebagainya.

F. Teknik Validitas Data

Untuk mengkaji validitas data, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Triangulasi sumber data adalah mengumpulkan data yang sama atau sejenis yang digali dari berbagai sumber yang berbeda. Triangulasi metode digunakan untuk mengumpulkan data dari hasil observasi dan wawancara. Data yang merupakan dokumen akan lebih mantap kebenarannya apabila didukung dengan tindakan observasi dan wawancara dengan informan sebagai sumber lain. Sutopo, 2006:93-96. Dalam hal ini peneliti membandingkan hasil observasi dengan data yang berasal dari siswa diperoleh melalui observasi dan wawancara. Triangulasi sumber data dilaksanakan oleh peneliti dengan melakukan triangulasi sumber data siswa selaku informan dengan sumber data dokumen yang berupa foto pembelajaran dan catatan lapangan. commit to user 37 Dengan demikian, triangulasi data mengarahkan peneliti agar dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan beragam sumber data yang tersedia, misalnya membandingkan nilai siswa dari survai awal sampai akhir atau dengan indikator. Selain itu peneliti menggunakan teknik review informan. Teknik ini digunakan untuk menanyakan kembali kepada informan, kevalidan data yang diperoleh dari hasil wawancara.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskripsi komparatif dan analisis interaktif. Teknik analisis deskripsi komparatif mencakup analisis kritis terhadap kelemahan dan kelebihan kinerja siswa dan guru dalam proses belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas selama penelitian berlangsung, membandingkan nilai antarsiklus maupun indikator kinerja. Hasil analisis tersebut kemudian dijadikan dasar menyusun tindakan selanjutnya sesuai dengan siklus yang ada. Analisis data dilakukan bersama antara guru dan peneliti. Dalam analisis model ini, peneliti dan guru mengatasi kekurangan atau kelemahan yang terjadi akibat tindakan yang dilakukan. Hal ini dilakukan agar menemukan cara atau strategi yang tepat untuk rencana pelaksanaan tindakan yang berikutnya. Analisis ini bertujuan memperbaiki siklus yang sebelumnya agar diperoleh pencapaian indikator yang telah direncanakan. Adapun perbaikan siklus disusun berdasarkan hasil refleksi dari siklus sebelumnya. Analisis model interatif merupakan interaksi dari empat komponen, yaitu: pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan verifikasi. Pada saat melakukan tahap pengumpulan data, peneliti sudah melakukan reduksi dan displai data sekaligus sesuai kemunculan data yang diperlukan. Proses analisis tersebut dapat digambarkan seperti pada gambar yang tersaji pada halaman 39. commit to user 38 Miles dan Huberman dalam Sugiyono,2009:92 Gambar 2. Model Analisis Interaktif

H. Indikator Ketercapaian Tujuan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode make A match terhadap pemahaman konsep matematika siswa

4 18 201

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENYIMAK DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH SISWA KELAS V SD NEGERI PLUMBON 01 MOJOLABAN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010 2011

0 6 157

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match sebagai upaya meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa pada materi pembelajaran jurnal umum : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 4 Yogyakarta.

0 0 313

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match sebagai upaya meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa pada materi pembelajaran jurnal umum penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 4 Yogyakarta

0 5 311

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 3 WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 22

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS AKSARA JAWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH.

0 2 6

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK ... 1 PB

0 0 8