commit to user 23
jika aspek-aspek yang dinilai dalam tulisan disajikan secara rinci. Seluruh aspek penilaian menulis narasi tersaji dalam lampiran.
3. Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif
a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang penuh ketergantungan dengan orang lain, mempunyai tujuan dan
tanggung jawab bersama, pembagian tugas, dan rasa senasib. Dengan memanfaatkan kenyatan tersebut, pembelajaran kooperatif melatih siswa
saling berbagi sharing pengetahuan, pengalaman, tugas, tanggung jawab serta saling membantu dan berlatih berinteraksi-komunikasi-sosialisasi karena
kooperatif adalah miniatur dari hidup bermasyarakat, dan belajar menyadari
kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Lie 2008: 12 menjelaskan bahwa sistem pembelajaran gotong royong atau Cooperative Learning adalah sistem pengajaran yang memberi
kesempatan anak didik bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur. Donald R. Cruickshank, dkk. 1999: 205 menjelaskan
bahwa “Cooperative Learning is the term used to describe instructional procedures whereby learners work together in small groups and rewarded for
their collective accomplishment”. Pada intinya pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran kelompok atau tim kecil yang saling membantu.
Menyambung pendapat di atas, Lie 2008: 31 mengutip pendapat Roger dan David Johson mengungkapkan bahwa tidak semua kerja kelompok dapat
dianggap cooperative learning. Menurut Suprijono 2009: 58, ada unsur- unsur dasar pembelajaran kooperatif yang membedakannya dengan pembagian
kelompok yang dilakukan asal-asalan. Pelaksanaan prosedur model pembelajaran kooperatif dengan benar akan memungkinkan guru mengelola
kelas lebih efektif. Lie menjelaskan untuk mencapai hasil yang maksimal, terdapat lima unsur pembelajaran gotong royong yang harus diterapkan, yaitu:
1 saling ketergantungan positif; 2 tanggung jawab perseorangan; 3 tatap muka; 4 komunikasi antaranggota; dan 5 evaluasi proses kelompok.
commit to user 24
Adapun tujuan dalam pembelajaran kooperatif ini yaitu: 1 kaitannya terhadap hasil belajar akademik yaitu bertujuan untuk meningkatkan kinerja
siswa dalam tugas-tugas meskipun pembelajaran kooperatif meliputi berbagai macam tujuan sosial; 2 kaitannya dalam pemerintahan terhadap perbedaan
individu yaitu memberi peluang kepada siswa dengan latar belakang dan kondisi berbeda, bekerja saling bergantung satu sama lain atau tugas-tugas
bersama, dan melalui penggunaan struktur penghargaan kooperatif, belajar menghargai satu sama lain; 3 kaitannya terhadap pengembangan
keterampilan sosial yaitu mengajarkan siswa keterampilan kerjasama dan kolaborasi.
b. Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif