commit to user 10
do ”. Aktivitas menulis tidak hanya sekedar menuangkan kembali apa yang
telah dibaca, namun mengkomposisikan kembali apa yang telah kita peroleh berdasarkan ingatan kita sehingga dalam aktivitas ini, ingatan kita dituntut
untuk memproduksi tulisan berdasarkan memori otak kita. Bertolak dari beberapa pengertian menulis di atas, peneliti dapat
menyimpulkan bahwa menulis adalah suatu kegiatan mengungkapkan pikiran, ide atau gagasan, dan pesan secara tertulis melalui lambang atau simbol grafik
yang teratur sebagai bentuk sarana komunikasi tidak langsung sehingga orang lain dapat memahami isinya dengan mudah.
b. Tahap-tahap dalam Menulis
Tahap dalam menulis adalah suatu proses kreatif. Djauharie dan Suherli 2005:57-60 berpendapat bahwa terdapat lima tahapan dalam membuat
karangan, yakni menentukan dan memilih tematopik karangan, menentukan tujuan penulisan, menyusun kerangka karangan, mengumpulkan bahan tulisan
dan mengembangkan kerangka karangan. Melengkapi pendapat tersebut, Nurudin 2007:92 menjelaskan bahwa dalam menulis melalui tahap : 1
pramenulis yang meliputi: amemilih dan membatasi topik; b brainstorming yang terdiri atas mendaftar, menulis bebas dan pengelompokan. 2
Merencanakan menulis yang meliputi: a membuat subdaftar; b menulis kalimat topik; dan c membuat outline. 3 Menulis dan merevisi draf yang
berupa: a menulis draf kasar;b merevisi dan mengorganisasikan tulisan; serta c menulis akhir.
Akhadiah, Maidar G. Arsyad dan Sakura H. Ridwan 1999:3-5 menyebutkan tahapan menulis yakni 1 prapenulisan yang terdiri atas
penentuan topik, penentuan tujuan dan pemilihan bahan; 2 penulisan , yakni berupa penyusunan paragraf dan kalimat, pemilihan kata dan teknik penulisan;
dan 3 revisi, yakni perbaikan buram pertama dan pembacaan ulang. Pendapat lain disampaikan oleh Alek, dan Achmad H.P 2010:107 dengan berpendapat
bahwa menulis terdiri atas tiga langkah, yakni 1 persiapan, yang meliputi: a membuat kerangka karangan; b menemukan idiom yang menarik; dan c
menemukan kata kunci; 2 menulis yang terdiri atas a mengingatkan diri agar
commit to user 11
tetap logis; b membaca kembali setiap memperoleh satu paragraf; dan c percaya diri akan apa yang ditulis; lalu 3 editing yang terdiri atas a
memperhatikan kesalahan
kata, tanda
baca dan
tanda hubung;
bmemperhatikan hubungan antarparagraf; dan c membaca tulisan secara menyeluruh.
Melengkapi pendapat di atas, Slamet 2008:112-120 menjelaskan bahwa tahap penulisan terdiri atas 1 prapenulisan, yakni a menentukan dan
membatasi topik tulisan; b merumuskan tujuan, menentukan bentuk tulisan, dan menentukan pembaca yang akan ditujunya; c memilih bahan; dan d
menentukan generalisasi dan cara-cara mengorganisasikan ide untuk tulisannya; 2 pembuatan draf; 3 perevisian; 4 pengeditanpenyuntingan; 5
pemublikasian. Penulisan karangan pada dasarnya meliputi tahap pramenulis, menulis dan revisi. Dalam tahap pramenulis, seseorang mempersiapkan
tulisannya dengan menentukan topik tulisan, membuat kerangka, dan menentukan bentuk tulisan. Berdasarkan kerangka yang telah dibuat,
seseorang menyusun draf tulisan, kemudian draf tulisan tersebut disunting pada tahap revisi.
c. Jenis-jenis Tulisan