Observasi dan Interpretasi Siklus II

commit to user 68 Pada pertemuan dua siklus II, guru masih menemukan kesalahan pada tulisan siswa. Kesalahan sebagian siswa adalah penggunaan kalimat tanpa subjek. Guru meminta siswa menandai kesalahan bahasa dengan cara memberi lingkaran atau melingkari penulisan huruf atau pemakaian tanda baca yang salah. b. Guru membagikan bedak bayi kepada setiap siswa. c. Guru meminta siswa menaburkan bedak bayi ke wajah siswa yang memiliki karangan yang ia koreksi sesuai dengan banyaknya kesalahan yang diperbuat dalam menulis narasi. d. Siswa diminta mengumpulkan kembali hasil karangan narasi mereka. e. Guru melakukan refleksi dan menutup pelajaran. Refleksi yang dilakukan guru berupa penguatan dan simpulan mengenai materi pelajaran tentang bentuk karangan narasi. Dalam memberikan penguatan dan simpulan, guru mengingatkan siswa yang sebelumnya tidak masuk dan tidak mengumpulkan tugas bahwa mereka akan memperoleh nilai nol. Setelah guru memberikan refleksi berupa penguatan. guru menutup pelajaran dengan memberikan salam pada siswa di akhir pelajaran.

c. Observasi dan Interpretasi

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap pelaksanaan tindakan pada siklus II ini dapat diperoleh data berikut ini. a. Pada siklus II ini, 15 siswa kurang bersungguh-sungguh dan kurang aktif selama pembelajaran menulis narasi. Hal ini diindikatori oleh keaktifan siswa dalam memberikan respon terhadap apersepsi yang diberikan guru, memperhatikan ulasan materi yang diberikan guru, mendiskusikan kerangka karangan, dan mengembangkan kerangka menjadi bentuk karangan narasi utuh. Perhitungan dilakukan dengan lembar observasi yang telah disusun terhadap jumlah siswa yang tampak aktif selama pembelajaran berlangsung, yakni sebesar 71 atau sebanyak 28 siswa. Dari 30 siswa yang hadir, siswa yang tidak menunjukkan keaktifan selama pembelajaran berlangsung sebesar 29 atau 8 siswa. Ketidakaktifan siswa disebabkan oleh sikap siswa yang terbiasa commit to user 69 menyepelekan guru, khususnya guru bahasa Indonesia. Selain itu, ketidakaktifan siswa disebabkan karena diskusi sebagai ajang bertukarnya pikiran kurang dimanfaatkan siswa dengan baik. Guru meminta siswa berdiskusi, tetapi ada beberapa siswa tampak diam atau membicarakan hal lain di luar pelajaran. Setelah peneliti bertanya, ternyata siswa tersebut kurang termotivasi dan malas menulis narasi. b. Pada saat mengoreksi hasil karangan bersama-sama, 89 siswa aktif mengoreksi dan memberikan hukuman kepada siswa yang lain. c. Berdasarkan hasil pekerjaan siswa 73,53 25 dari 34 siswa mampu menulis narasi dengan perolehan nilai lebih dari 70, sedangkan 26,47 9 orang memperoleh nilai menulis narasi di bawah 70. Penilaian ini didasarkan pada hasil karangan narasi siswa. d. Pada siklus II, 64,71 siswa 22 siswa mengalami peningkatan nilai, 3 siswa atau 8,8 tetap memperoleh nilai nol karena tidak mengerjakan tugas dan 9 siswa mengalami penurunan nilai 26,47. Nilai menulis narasi siswa pada siklus II disajikan pada tabel 4 di bawah ini. Tabel 4. Nilai Menulis Narasi Siswa pada Siklus II No Nama Siswa Aspek penulisan yang dinilai Skor Ket. I II III IV V Isi Organisasi Peng. Bhs Kosakata Mekanik 1 Ahimsa Eka A. 20 15 15 15 5 70 Tuntas 2 Chitra Kusuma D. 25 17 15 16 7 80 Tuntas 3 Dilla Agusta V. 22 15 15 15 5 72 Tuntas 4 Dwi Sri L. 26 16 14 17 8 81 Tuntas 5 Erni Supriyanti 27 18 12 16 7 80 Tuntas 6 Faizal Haryo W. 27 16 15 16 3 77 Tuntas 7 Farras Alda H. 23 17 12 17 8 77 Tuntas 8 Fath Anissa H. 25 17 10 16 6 74 Tuntas 9 Febrian Bagus K. Tidak Tuntas 10 Febriana C 23 16 10 16 5 70 Tuntas 11 Futria Ayu W. 22 15 8 16 5 66 Tidak Tuntas 12 Igga Swastika Tidak Tuntas 13 Kusuma Asmara D. 20 15 15 13 5 68 Tidak Tuntas 14 Lia Tarzuqia R. Tidak Tuntas 15 Maria Andya T. 26 17 16 17 8 84 Tuntas 16 Nabela Yeni S. 27 17 15 15 3 77 Tuntas 17 Petra Eka H. Tidak Tuntas 18 Pradipta Angga S 25 16 16 16 4 77 Tuntas 19 Prahasdika Dhimas Y. Tidak Tuntas 20 Primadinar Sekar R. 25 17 17 16 6 81 Tuntas 21 Ragil Kurniawan 24 16 16 17 5 78 Tuntas commit to user 70 22 Rahmadhani Osa I. 20 15 15 15 5 70 Tuntas 23 Retnaningtyas Diah P. 25 16 10 18 8 77 Tuntas 24 Roro Hanaliesia 25 18 16 17 4 80 Tuntas 25 Seline C 25 16 15 16 6 78 Tuntas 26 Selvi Windiastuti 25 17 10 16 8 76 Tuntas 27 Shevi Prima E. 25 18 14 16 8 81 Tuntas 28 Tafsiroh Tidak Tuntas 29 Tessa C. 27 17 15 17 6 82 Tuntas 30 Tiara Utari 25 17 16 16 6 80 Tuntas 31 Venda Vista T. 25 17 16 16 4 78 Tuntas 32 Vivian Rheza AF. 28 16 16 17 5 82 Tuntas 33 Wening Indriyati 25 17 15 16 7 80 Tuntas 34 Wesly Valentino 20 10 14 13 2 59 Tidak Tuntas Total 682 454 393 447 159 2135 Rata-rata 20,1 13,4 11,6 13,2 4,7 62,79

d. Analisis dan Refleksi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode make A match terhadap pemahaman konsep matematika siswa

4 18 201

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENYIMAK DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH SISWA KELAS V SD NEGERI PLUMBON 01 MOJOLABAN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010 2011

0 6 157

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match sebagai upaya meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa pada materi pembelajaran jurnal umum : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 4 Yogyakarta.

0 0 313

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match sebagai upaya meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa pada materi pembelajaran jurnal umum penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 4 Yogyakarta

0 5 311

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 3 WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 22

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS AKSARA JAWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH.

0 2 6

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK ... 1 PB

0 0 8