commit to user 34
model pembelajaran kooperatif teknik Make a Match. Strategi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Strategi ini bertujuan menggambarkan serta menjelaskan kenyataan di lapangan. Kenyataan yang
dimaksud adalah proses pembelajaran menulis narasi sebelum dan sesudah diberi tindakan berupa penerapan model kooperatif teknik Make a Match.
D. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1.
Peristiwa proses belajar mengajar keterampilan menulis narasi Data yang dikumpulkan yaitu data hasil pengamatan tentang proses
pembelajaran keterampilan menulis narasi yang dilaksanakan oleh guru di kelas XI Bahasa SMA N 3 Salatiga pada prasiklus, siklus I, siklus II dan siklus
III. Peneliti melaksanakan pengumpulan data pelaksanaan prasiklus pada hari Sabtu, 2 Oktober 2010, siklus I pada hari Rabu, 10 Nopember 2010 dan
Selasa, 16 Nopember 2010. Selajutnya peneliti melaksanakan siklus II pada hari Sabtu, 20 Nopember 2010 dan Selasa, 23 Nopember 2010 kemudian
dilanjutkan dengan pelaksanaan siklus III pada hari Sabtu, 27 Nopember 2010. 2.
Informan Informan dalam penelitian ini adalah guru Bahasa Indonesia yang
bernama Bapak Muhlasin, S.Pd dan 10 siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 3 Salatiga tahun ajaran 20102011. Mereka adalah Wesly Valentino, Selvi
Windiastuti, Primadinar Sekar R., Wening Indriyati, Lia Tarzuqia R., Tiara Utari, Faizal Haryo, Petra Eka, Prahasdika Dhimas Y., dan Febriana R.
3. Dokumen
Dokumen yang akan dijadikan sumber data berupa catatan ujaran pembicaraan guru dan murid dalam proses pembelajaran menulis narasi, serta
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang dibuat guru dan peneliti, silabus yang ditentukan pihak sekolah, serta catatan wawancara baik kepada
guru maupun siswa.
commit to user 35
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Observasi
Teknik ini digunakan untuk mengamati kegiatan pembelajaran yang berlangsung di kelas, baik kegiatan pembelajaran yang dilakukan seperti biasa
tradisional maupun dengan teknik Make a Match. Dengan demikian, tujuan observasi ini adalah mengamati proses pembelajaran yang dilakukan siswa
dan guru sejak sebelum pelaksanaan tindakan, pada saat pelaksanaan tindakan, sampai akhir tindakan.
Dalam observasi ini, peneliti sebagai partisipasi pasif. Peneliti tidak melakukan tindakan yang dapat memengaruhi peristiwa yang sedang
berlangsung. Peneliti hanya bertindak sebagai partisipan yang mengamati jalannya pembelajaran di kelas yang dipandu oleh guru. Peneliti mengambil
posisi tempat duduk paling belakang, mengamati jalannya proses pembelajaran sambil mencatat segala sesuatu yang terjadi selama proses
pembelajaran berlangsung. Dengan demikian, peneliti dapat mengamati seluruh peristiwa yang terjadi di dalam kelas.
Observasi terhadap siswa difokuskan pada kemampuan guru dalam mengelola kelas serta memancing keaktifan siswa dalam pembelajaran.
Observasi terhadap siswa difokuskan pada keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran dan minat siswa terhadap pembelajaran yang sedang
berlangsung terutama pembelajaran menulis narasi dengan model kooperatif teknik Make a Match. Peneliti melaksanakan observasi pada prasiklus, siklus
I, siklus II dan siklus III. Peneliti melaksanakan observasi pelaksanaan prasiklus pada hari Sabtu, 2 Oktober 2010, siklus I pada hari Rabu, 10
Nopember 2010 dan Selasa, 16 Nopember 2010. Selajutnya peneliti melaksanakan siklus II pada hari Sabtu, 20 Nopember 2010 dan Selasa, 23
Nopember 2010 kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan siklus III pada hari Sabtu, 27 Nopember 2010.
commit to user 36
Peneliti dan guru Bahasa Indonesia mendiskusikan hasil observasi kemudian menganalisis untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang ada
dan mencari solusinya. Solusi dari hasil diskusi tersebut kemudian dibuat dalam instrumen penelitian dan catatan lapangan dan selanjutnya diterapkan
dalam siklus. 2.
Wawancara mendalam in dept interview Wawancara bertujuan memperoleh data dari informan tentang
pelaksanaan pembelajaran menulis narasi, kesulitan yang dialami guru dan siswa dalam pembelajaran menulis narasi, serta faktor penyebabnya.
Wawancara dilakukan kepada guru bahasa Indonesia kelas XI Bahasa, yakni Bapak Muhlasin, S.Pd dan sepuluh siswa kelas XI Bahasa. Mereka adalah
Wesly Valentino, Selvi Windiastuti, Primadinar Sekar R., Wening Indriyati, Lia Tarzuqia R., Tiara Utari, Faizal Haryo, Petra Eka, Prahasdika Dhimas Y.,
dan Febriana R. Peneliti menggunakan tes untuk mengetahui perkembangan atau keberhasilan pelaksanaan tindakan pada setiap siklus. Analisis dokumen
dilakukan untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis narasi siswa kelas XI BAHASA, kesulitan yang ditemui siswa, dan sebagainya.
F. Teknik Validitas Data