commit to user 95
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian pada bab IV dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik Make a Match meningkatkan kualitas proses dan hasil
pembelajaran menulis narasi siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 3 Salatiga. Hal tersebut terlihat pada keterangan berikut.
1. Siswa Aktif dalam Pembelajaran Menulis Narasi
Peningkatan keaktifan siswa selama pembelajaran tampak dalam aktivitas siswa selama berlangsungnya proses pembelajaran menulis narasi dengan teknik
Make a Match. Aktivitas siswa yang mengidentifikasikan keaktifan tersebut antara lain:
a. jumlah siswa yang aktif memberikan respons terhadap apersepsi yang
diberikan guru terus mengalami peningkatan pada setiap siklus, yakni 38 pada siklus I, 44 pada siklus II, dan 79 pada siklus III;
b. jumlah siswa yang aktif memperhatikan penjelasan materi pada saat KBM
mengalami peningkatan dari siklus ke siklus, yakni 47 pada siklus I, 59 pada siklus II, dan 79 pada siklus III;
c. jumlah siswa yang aktif mencari pasangan kartu mengalami peningkatan pada
setiap siklus. Pada siklus I sebesar 68, siklus II sebesar 88, dan siklus III sebesar 91.
d. jumlah siswa yang aktif dalam kegiatan mendiskusikan meningkat di setiap
siklusnya, yakni 62 pada siklus I, 76 pada siklus II, dan 91 pada siklus III;
e. jumlah siswa aktif mengoreksi bersama dan memberikan hukuman kepada
siswa yang melakukan kesalahan meningkat di setiap siklusnya, yaitu 62 pada siklus I, 74 pada siklus II, dan 85 pada siklus III;
commit to user 96
f. jumlah siswa yang mau mengerjakan tugas menulis narasi secara utuh
mengalami peningkatan dalam setiap siklusnya, yakni 68 pada siklus I, 88 pada siklus II, dan 91 pada siklus III.
Rerata peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran menulis narasi dengan teknik Make a Match secara umum dapat disimpulkan sebagai berikut.
Pada siklus I prosentase keaktifan siswa mencapai 57, meningkat 14 poin dari survei awal. Pada siklus II siswa yang aktif selama pembelajaran sebesar 72 dan
pada siklus III mencapai 86. Peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran menulis narasi di atas
tidak terlepas dari peran guru. Dalam hal ini peningkatan kualitas proses pembelajaran disebabkan adanya peningkatan keterampilan guru mengelola kelas.
Dengan diterapkannya teknik Make a Match memacu guru lebih terampil mengelola kelas. Peningkatan keterampilan guru tampak pada tindakannya
memberikan perhatian pada seluruh siswa di kelas. Selain itu, guru menerapkan metode atau teknik pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya yang hanya
memberikan tugas menulis. Pada pembelajaran kali ini guru mengombinasikan ceramah dengan teknik lain sehingga siswa tidak bosan lagi mengikuti
pembelajaran. Selain itu, guru sudah mampu bersikap lebih tegas, sehingga sikap siswa yang menyepelekan guru berkurang. Di samping itu, guru berperan dalam
memotivasi siswa agar aktif selama pembelajaran berlangsung. Kondisi yang demikian jauh lebih baik daripada pengelolaan kelas yang dilakukan guru pada
survei awal. Secara perlahan-lahan dan sedikit demi sedikit kelemahan guru dapat teratasi setelah diterapkannya tindakan pada pembelajaran menulis narasi dengan
teknik Make a Match.
2. Kualitas Hasil Tulisan Narasi Siswa Meningkat