Uji Homogenitas Uji Hipotesis

39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Madrasah Tsanawiyah Al Falah

1. Sejarah Singkat MTs Al Falah

Madrasah Tsanawiyah Al- Falah singkatnya MTs AF mungkin tidak jauh berbeda dengan sekolah-sekolah tingkat menengah pertama lainnya. Perpaduan kurikulum yang menggabungkan nilai-nilai sains, sosial, budaya hingga muatan religi yang dalam menjadikan MTs AF boleh dibilang sekolah “plus” sesuai dengan visi dan misi yang diemban untuk “mengembangkan sumber daya manusia yang berahlak mulia dan berkualitas dalam pengamalan IMTAQ dan IPTEQ. MTs AF lahir di tahun 1969. Pada Awalnya, di tahun 1960-an, muncul kegelisahan di benak tokoh masyarakat-agama yang melihat prospek pendidikan masyarakat betawi saat itu sangat memperihatinkan. Bagaimana tidak? “Pernikahan Dini” menjadi booming masyarakat saat itu, hingga banyak anak yang tidak meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, bahkan banyak yang berhenti di tengah jalan apalagi kalau melihat kultur sosial betawi yang masih mengganggap “jangan tinggi-tinggi dah sekola, nti ujung-ujungnye ke dapur juge” atau jargon manis “banyak anak, banyak rejeki” Otomatis sulit rasanya menemukan lulusan sekolah yang mumpuni. Melihat kondisi sosial yang seperti itu, akhirnya lahir Yayasan Tarbiyah Islamiyah Al-Falah YTIA yang di pelopori dan dipimpin oleh KH. Rahmatullah Siddiq dengan maksud memperbaiki kondisi masyarakat utamanya di bidang pendidikan. Melalui “Khittah” YTIA maka mulailah didirikan Madrasah Ibtidaiyyah MI di Kp. Baru yang sekarang dikenal dengan SDI Al-Falah I MI ini kemudian naik tingkat jadi SDIT Sekolah Dasar Islam Teladan berbarengan dengan berdirinya MTs Al-Falah. Berselang kemudian, YTIA mendapat subsidi dari Dinas PK berupa bangunan di Pos Pengumben SDI Al-Falah II . Di awal berdirinya, MTs itu menempati ruang di Al-Falah I itu pun baru buka kelas I dan II. Uniknya ada kelas khusus persiapan untuk lulusan SD yang ingin masuk MTs. Mata pelajarannya juga hampir semua pelajaran keagamaan, itu dikarenakan kurikulum MTs dahulu, mengadopsi sistem Pondok Pesantren yang kebetulan juga pengajarnya pun lulusan “Ponpes” termasuk Kepala Sekolah MTs pertama, KH. Ubaidillah Isa. Adapun KH. Rahmatullah Siddiq Pendiri sekaligus Pimpinan Umum YTIA KH. Tabrani Tohir, KH. Asnawi Tohir, KH. Ubaidillah Isa, KH. Hibatullah Siddiq, H.A. Dumyati, M. Soleh Toha. Ada juga pengajar dari luar kota seperti, Cecep Abdul Mukti, Drs H.M Dawam Anwar, Husni Mansyur, Drs. Hanafi Tamam, Drs. Ibnu Umar Susilo serta Muhyar Basyir yang bermukim di rumah KH. Ubaidillah Isa dan H. Mukti. Tahun 1970, Bpk. Husni Mansyur BA. Diangkat menjadi Kepsek MTs AF dengan sekretaris Bpk. H.A. Dumyati. Tahun ini MTs AF mengalami perkembangan yang signifikan. Memasuki tahun 1972, MTs AF hijrah menempati lokasi baru di Kebun Nanas tepatnya di Jl Masjid An-Nur Grogol Utara Jak-Sel, atau lebih populer disebut Al-Falah III. Ini berkat kerjasama KH. Rahmatullah Siddiq dengan KH. Azhari. Ditahun ini pula, MTs AF berhasil menamatkan siswa pertamanya dan ditahun berikutnya 1973 MTs berhak ikut serta dalam UN yang menginduk pada MTS.AIN sekarang MTsN. Mts AF terus berkembang. Keberadaan lokasinya pun mulai tersebar. Mulai dari Al-Falah III di Kebon Nanas, Al-Falah V di Kemandoran sekarang telah dipindahkan hingga Al-Falah VI di Jl. KH. Tohir Kp. Baru Th 1998 dialih lokasikan menjadi MA Al-Falah, sedangkan Al-Falah IV yang berlokasi di samping masjid An-Nur dialokasikan untuk MTs Al-Falah.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kecerdasan Spiritual Terhadap Hasil Belajar Siswa di Madrasah Aliyah Al Mawaddah Jakarta Selatan.

2 20 121

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Role Playing Pada Pembelajaran IPS Kelas V MI Al-Falah Jakarta Timur

0 7 119

Pengaruh metode permainan tradisional engklek terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Kelas III SDI Al-Falah I Pagi (kuasi Eksperimen Pada Siswa SDI Al-Falah I Pagi Jakarta Barat)

2 21 256

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MEANS ENDS ANALISYS PADA SISW.

2 16 26

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MEANS ENDS ANALYSIS (MEA) TERHADAP Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Model Pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) Terhadap Hasil Belajar Siswa Ditinjau Dari Kemampuan Pemecahan Masala

1 7 17

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL MEANS ENDS UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL MEANS ENDS ANALYSIS (PTK di Kelas VIII Semester I SMP Negeri 1 Gesi Tah

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI MEANS ENDS Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah Belajar Matematika Melalui Strategi Means Ends Analysis (Ptk Di Kelas Vii Semester Ii Smp Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI MEANS ENDS Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah Belajar Matematika Melalui Strategi Means Ends Analysis (Ptk Di Kelas Vii Semester Ii Smp Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun

0 0 16

PENGARUH STRATEGI MEANS ENDS ANALYSIS DA (1)

0 0 10

Peningkatan kemampuan koneksi matematik peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran means ends analysis (MEA)

0 1 8