kurang dari nilai KKM di peroleh 25 siswa atau 83, sedangkan hasil belajar pretest yang lebih dari nilai KKM diperoleh 5 siswa atau 17. Kemudian
kategori hasil belajar posttest yang kurang dari nilai KKM diperoleh 7 siswa atau 23 , sedangkan hasil belajar siswa yang lebih dari nilai KKM diperoleh
23 siswa atau 77 .
D. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis
Pengujian persyaratan analisis dan pengujian hipotesis berisi hasil- hasil perhitungan dengan menggunakan teknik analisis statistik. Dalam hal ini
peneliti menggunakan pengujian normalitas data, homogenitas distribusi data serta pengujian hipotesis melalui uji-t.
Berikut pemaparan dari teknik analisis statistik tersebut: 1.
Uji Normalitas Data
Pengujian normalitas dilakukan terhadap dua data yaitu data pretest dan data posttest. Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang
diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji kenormalannya maka digunakan uji Liliefors. Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaan = 0,05.
Dengan kriteria sebagai berikut: H
o
ditolak jika L
o
L
t
, artinya data berdistribusi tidak normal H
o
diterima jika L
o
L
t,
artinya data berdistribusi normal Dari perhitungan secara statistik yang telah dilakukan data terlampir
diperoleh dapat diperoleh keterangan sebagai berikut:
Tabel Rekapitulasi Uji Normalitas
Tabel.4.6
Data Pretest
Postest
N 30
30 Varians
108,37 63,29
Standar deviasi 10,41
7,95 L
hitung
0,130 0,114
L
tabel
0,160 0,160
Kesimpulan Normal
Normal
Untuk menentukan nilai L
o
adalah dengan mengambil nilai terbesar dari harga-harga mutlak. Dari tabel 4.2 diperoleh L
o
pretest kelompok eksperimen = 0.114. Kemudian membandingkan L
o
dan L
t
, sedangkan nilai L
t
diambil dari tabel harga kritis lilefors dan diperoleh bahwa L
t
= 0.160 dengan n = 30 pada taraf kepercayaan = 0,05. Maka dari tabel diatas terlihat bahwa
kedua data memiliki L
hitung
yang lebih kecil dari L
tabel,
Sehingga dapat dinyatakan bahwa kedua data berdistribusi normal.
62
2. Uji Homogenitas Data
Setelah dilakukan uji normalitas untuk menguji apakah data tersebut bersifat homogen atau tidak maka dilakukanlah uji homogenitas. Data yang
diuji tingkat homogenitasnya yaitu data pretest dah data posttest. Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaan α = 5 atau 0,05. Uji homogenitas yang
digunakan adalah uji Fisher dengan kriteria uji homogenitas adalah H
o
ditolak jika F
hitung
F
tabel
maka dapat dinyatakan data bersifat homogen, sebaliknya jika F
hitung
F
tabel,
dinyatakan data tidak bersifat homogen.
Uji Homogenitas Hasil Belajar
Tabel 4.7
Dari hasil perhitungan diperoleh F
hitung
= 1.71, sedangkan F
tabel
= 1.85 pada taraf signifikansi 5 untuk derajat kebebasan penyebut 29 dan derajat
62
Lampiran 14, h. 104
Data Pretest
Postest
N 30
30 Varians
108,37 63,29
Standar deviasi 10,41
7,95 F
hitung
1,71 1,71
F
tabel
1,85 1,85
Kesimpulan Homogen
Homogen