5 Mampu mengembangkan berbagai potensi sehingga mampu membangun diri
sendiri agar survive yang kemudian bertanggung jawab membangun masyarakat.
6 Memotivasi seseorang untuk bertindak berdasarkan moral.
7 Fasilitator di dalam suatu lingkungan yang terbuka dan tidak bersifat
menghakimi. 8
Mempersiapkan siswa menjadi warga Negara yang baik dalam kehidupannya “to prepare students to be well-functioning citizens in ademoctaric society”
dan mengembangkan kemampuan siswa menggunakan penalaran dalam mengambik keputusan pada setiap persoalan yang dihadapinya.
9 Menekankan perasaan, emosi, dan derajat penerimaan atau penolakan siswa
terhadap materi Pembelajaran IPS yang diberikan. Di samping itu, juga bertujuan bagaimana sikap siswa terhadap
pelajaran berupa : penerimaan, jawaban atau sambutan, penghargaan, pegorganisasian, karakteristik nilai, dan menceritakan.
33
c. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut : 1
Manusia, tempat, dan lingkungan. 2
Waktu, keberlanjutan, dan perubahan. 3
Sistem Sosial dan Budaya. 4
Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.
34
B. Hasil Penelitian Yang Relevan
1. Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini telah dilakukan oleh Teddi
Harto dkk telah menunjukan keberhasilan metode Means Ends Analysis dengan judul
“Pengaruh Model Pembelajaran Means Ends Analysis MEA dengan Setting belajar kelompok berbantuan LKS terhadap hasil belajar matematika
33
Ibid., h. 176-177
34
Depdiknas, SK dan KD Ilmu Pengetahuan Sosial SMP dan MTs, dari www.google.com
,
siswa kelas IV di SD Desa Bebetin”. Hasil penelitian menunjukan bahwa deskripsi data dengan model pembelajaran MEA berada pada kategori sangat tinggi,
deskripsi data dengan model konvesional berada pada kategori tinggi, dan terdapat pengaruh yang signifikan hasil belajar matematika siswa yang belajar dengan
model pembelajaran MEA dengan
t hitung
4,11
t tabel
2,00. Jadi, model pembelajaran MEA lebih baik dari model pembelajaran konvesional.
35
2. Penelitian yang relevan lainnya dengan penelitian ini adalah penelitian yang
dilakukan oleh Bayu Djaelani Suyono jurusan Pendidikan Geografi Universitas Pendidikan Indonesia Bandung pada tahun 2010 dengan judul
“Pengaruh Metode Pembelajaran MEA Means-Ends Analysis Terhadap Hasil Belajar Siswa Studi
Experimen Pada Mata Pelajaran Geografi Di SMA Negeri 7 Bandung”.
Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa pembelajaran Means-Ends Analysis dapat meningkatakan efektivitas belajar Geografi, hal ini
dapat dilihat dari peningkatan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah dan mengikuti proses kegiatan belajar serta peningkatan rata-rata hasil belajar yang
diperoleh siswa pada setiap proses.
36
3. Penelitian yang relevan lainnya lagi dengan penelitian ini adalah penelitian yang
dilakukan oleh Fifih Nurafiah Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia Bandung pada tahun 2013 dengan judul
“Perbandingan Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP antara yang Memperoleh
Pembelajaran Means- Ends Analysis MEA dan Problem Based Learning PBL”.
Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa pembelajaran yang menggunakan metode Means-Ends Analysis lebih efektif dan lebih meningkat
35
Kt Teddi harto, Gd. Agung dan I Md. Citra wibawa, Pengaruh Model Pembelajaran Means Ends Analysis MEA dengan Setting belajar kelompok berbantuan LKS terhadap hasil belajar matematika
siswa kelas IV di SD Desa Bebetin, e-Journal MIMBAR PGSD Universitas Pendidikan Ganesa Jurusan PGSD, 2014, vol. 2, no. 1
36
Bayu Djaelani Suyono, “Pengaruh Metode Pembelajaran MEA Means-Ends Analysis Terhadap
Hasil Belajar Siswa Studi Experimen Pada Mata Pelajaran Geografi Di SMA Negeri Bandung”, Skripsi Sarjana Jurusan Pendidikan Geografi, Bandung, Perpustakaan UPI, 2010. Tidak diterbitkan.