Skinner berpandangan bahwa belajar adalah suatu perilaku.Pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia tidak
belajar maka responsnya menurun. Lebih lanjut Piaget berpendapat bahwa pengetahuan dibentuk oleh indvidu. Sebab individu melakukan interaksi terus-
menerus dengan lingkungan.Lingkungan tersebut mengalami perubahan. Dengan adanya interkasi dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin
berkembang.
21
b. Ciri-ciri Belajar
Pada hakikatnya belajar menunjuk ke perubahan dalam tingkah laku si subjek dalam situasi tertentu berkat pengalamannya yang berulang-ulang, dan
perubahan tingkah laku tersebut tak dapat dijelaskan atas dasar kecenderungan- kecenderungan respon bawaan, kematangan atau keadaan temporer dari subjek
misalnya keletihan, dan sebagainya. Dengan pengertian tersebut, maka ternyata belajar sesungguhnya
memiliki ciri-ciri karakteristik tertentu : a
Belajar berbeda dengan kematangan. b
Belajar dibedakan dari perubahan fisik dan mental. c
Belajar yang hasilnya relatif menetap.
22
Wiliiam Burton menyimpulkan uraiannya yang cukup panjang tentang prinsip-prinsip belajar sebagai berikut :
a Proses belajar ialah pengalaman, berbuat, mereaksi, dan melampaui
b Proses itu melalui bermacam-macam ragam pengalaman dan mata
pelajaran-mata pelajaran yang terpusat pada suatu tujuan tertentu. c
Pengalaman belajar secara maksimum bermakna bagi kehidupan murid.
d Pengalaman belajar bersumber dari kebutuhan dan tujuan murid
sendiri yang mendorong motivasi yang kontinu.
21
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. h. 913
22
Oemar Hamalik, op. cit., h. 48
e Proses belajar dan hasil disyarati oleh hereditas dan lingkungan.
f Proses belajar dan hasil usaha belajar secara materiil dipengaruhi oleh
perbedaan-perbedaan individual di kalangan murid-murid. g
Proses belajar berlangsung secara efektif apabila pengalaman - pengalaman dan hasil-hasil yang diinginkan disesuaikan dengan
kematangan murid. h
Proses belajar yang terbaik apabila murid mengetahui status dan kemajuan.
i Proses belajar merupakan kesatuan fungsional dari berbagai prosedur.
j Hasil-hasil belajar secara fungsional bertalian satu sama lain, tetapi
dapat didiskusikan secara terpisah. k
Proses belajar berlangsung secara efektif di bawah bimbingan yang merangsang dan membimbing tanpa tekanan dan paksaan.
l Hasil-hasil belajar adalah pola-pola perbuatam, nilai-nilai, pengertian-
pengertian, sikap-sikap, apresiasi, abilitas, dan keterampilan. m
Hasil-hasil belajar diterima oleh murid apabila memberi kepuasan pada kebutuhannya dan berguna serta bermakna baginya.
n Hasil-hasil belajar dilengkapi dengan jalan serangkaian pengalaman-
pengalaman yang dapat dipersamakan dan dengan pertimbangan yang baik.
o Hasil-hasil belajar itu lambat laun dipersatukan menjadi kepribadian
dangan kecepatan yang berbeda-beda. p
Hasil-hasil belajar yang telah dicapai adalah bersifat kompleks dan dapat berubah-ubah adaptable, jadi tidak sederhana dan statis.
23
23
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 2011 Cet. 12, h. 31