2 Faktor yang ada di luar individu sosial
a Keluarga
Suasana dan keadaan keluarga yang bermacam-macam itu mau tidak mau turut menentukan bagaimana dan sampai dimana belajar dialami dan
dicapai oleh anak-anak. Termasuk dalam keluarga, ada tidaknya atau tersedia tidaknya fasilitas-fasilitas yang diperlukan dalam belajar turut
memegang peranan penting pula. b
Guru dan cara mengajar Bagaimana sikap dan kepribadian guru, tinggi rendahnya pengetahuan
yang dimiliki guru, dan bagaimana cara guru itu mengajarkan pengetahuan itu kepada anak-anak didiknya, turut menentukan bagaimana
hasil belajar yang dapat dicapai anak. c
Alat yang dipergunakan dalam belajar mengajar Sekolah yang cukup memiliki alat-alat dan perlengkapan yang diperlukan
untuk belajar ditambah dengan cara mengajar yang baik dari guru- gurunya, kecakapan guru dalam menggunakan alat-alat itu, akan
mempermudah dan mempercepat belajar anak-anak.
24
d Lingkungan
Keadaan lingkungan tempat tinggal, juga sangat penting dalam mempengaruhi prestasi belajar. Keadaan lingkungan bangunan rumah,
suasana sekitar, keadaan lalu lintas, iklim dan sebagainya. e
Masyarakat Keadaan masyarakat juga menentukan prestasi belajar.
Bila di sekitar tempat tinggal keadaan masyarakatnya terdiri dari orang- orang berpendidikan, terutama anak-anaknyarata-rata bersekolah tinggi
dan moralnya baik, hal ini akan mendorong anak lebih giat belajar. Tetapi sebaliknya apabila tinggal di lingkungan banyak anak-anak yang nakal,
24
Ngalim purwanto,Psikologi Pendidikan,Bandung:PT Remaja Rosdakarya,2010,cet. 24, h.102- 105
tidak bersekolah dan pengangguran, hal ini akan mengurangi semangat belajar atau dapat dikatakan tidak menunjang sehingga motivasi belajar
berkurang.
25
d. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya
26
. Selain itu ada pula yang menjelaskan bahwa hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai,
pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan. Merujuk pemikiran Gagne, hasil belajar berupa :
1 Informasi verbal 2 Keterampilan intelektual
3 Strategi kognitif 4 Keterampilan motorik
5 Sikap
27
Menurut Bloom, hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dominan kognitif adalah knowledge pengetahuan, ingatan,
comprehension pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh, application menerapkan, analysis menguraikan, menentukan hubungan, synthesis
mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru, dan evaluation menilai. Dominan afektif adalah receiving sikap menerima,
responding memberikan respons, valuing nilai, organization organisasi, characterization karakterisasi. Dominan psikomotor meliputi initiatory, pre-
routine, dan rountinized.
28
25
Dalyono,Psikologi Pendidikan,Pt Rineka Cipta,2010, cet. 6, h. 60
26
Nana Sudjana , Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja Rosda karya, 2010, cet. 15 h. 22
27
Dimyati dan Mudjiono, Op. Cit., h.11-12
28
Agus Suprijono, Cooperatve Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2009, h.5
Lalu ada Herward Kingsley membagi tiga macam hasil belajar, yakni : a Keterampilan dan kebiasaan.
b Pengetahuan dan pengertian. c Sikap dan cita-cita.
29
Yang harus diingat, hasil belajar adalah perubahan tingkah laku secara keseluruhan bukan hanya saja salah satu aspek potensi kemanusiaan
saja.Artinya, hasil pembelajaran yang dikategorisasi oleh para pakar pendidikan sebagaimana tersebut di atas tidak dilihat secara fragmentaris atau terpisah
melainkan komprehensif.
e. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
1 Faktor Internal
a Faktor Fisiologis
Secara umum kondisi fisiologis, sseperti kesehatan yang prima, tidak dalam keadaan lelah dan capek, tidak dalam keadaan cacat
jasmani, dan seterusnya. Disamping kondisi-kondisi di atas, merupakan hal yang penting juga memperhatikan kondisi panca indera. Bahkan
dikatakan oleh Aminuddin Rasyad, panca indera merupakan pintu gerbang ilmu pengetahuan five sense are the golden gate of
knowledge. Artinya, kondisi panca indera tersebut akan memberikan pengauh pada proses dan hasil belajar.
b Faktor Psikologis Internal
Setiap manusia atau anak didik pada dasarnya memiliki kondisi psikologis yang berbeda-beda, terutama dalam hal kadar bukan dalam
jenis, pada proses dan hasil belajarnya masing-masing. Beberapa faktor psikologis yang dapat diuraikan diantaranya meliputi intelegensi,
perhatian, minat dan bakat, motif dan motivasi, dan kognitif dan daya nalar.
29
Nana Sudjana , op. cit., h. 22