Berikut ini adalah kerangka berpikir yang penulis rancang untuk keberhasilan dalam penggunaan metode Means-Ends Analysis:
Gambar 2.1
Bagan Kerangka Berfikir
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan tinjauan teoritis dan kerangka berfikir rumusan yang ada, maka hipotesis penelitian ini adalah “terdapat pengaruh yang signifikan
penggunaan metode Means-Ends Analysis terhadap hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran IPS”.
Ilmu Pengetahuan Sosial Materi yang sulit dipahami
Kemudahan memahami materi
Meningkatkan hasil belajar siswa
Metode Pengajaran
Mengembangkan kemampuan berpikir siswa Membantu siswa dalam pemecahan masalah
Keterampilan intektual Means-Ends Analysis
27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2013 Semester Ganjil yang berlokasi di MTs Al- Falah Jakarta, terletak di Jl. Masjid An-Nur Grogol
Utara-Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12210
B. Metode dan Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode Pre-eksperimental nondesigns, bentuk desain ini merupakan eksperimen yang belum sungguh-sungguh karena
masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen. Jadi, hasil eksperimen yang merupakan variabel dependen itu bukan
semata-mata dipengaruhi oleh variabel idependen. Hal ini dapat terjadi karena tidaknya variabel kontrol dan sampel tidak dipilih secara random.
39
Desain penelitian yang digunakan yaitu Pretest and Posttest Group Design, di dalam desain ini observasi dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum
eksperimen dan sesudah eksperimen, observasi sebelum eksperimen disebut pretest dan observasi setelah eksperimen disebut posttest, perbedaan antara pretest
dan posttest merupakan efek dari tritmen atau eksperimen.
40
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
41
. Terdapat dua
39
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta, 2011, cet.13, h. 109
40
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktikal,Jakarta: Rineka Cipta, 2010, cet.14, h. 124
41
Sugiyono, op. cit., h.117
macam populasi yaitu populasi target dan populasi terjangkau. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTs Al-Falah Jakarta, sedangkan
populasi terjangkaunya adalah seluruh siswa kelas.
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
42
Sampel penelitian adalah siswa kelas VII yang diambil dengan menggunakan Purposive Random Sampling yaitu pemilihan sampel
yang dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan berasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu.
43
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Tes
Serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat
yang dimiliki oleh individu atau kelompok.
44
Dari pengertian tersebut tes merupakan sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur kemampuan
dasar dan pencapaian atau prestasi. Tes ini berupa tes tertulis yaitu dengan tes awal pretest adalah tes
yang dilakukan sebelum pelajaran diberikan kepada siswa dan tes akhir posttest adalah tes yang dilakukan setelah siswa mendapatkan apa yang telah
diajarkan.
2. Observasi
Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai cirri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, observasi tidak terbatas
pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang lain. Menurut Sutrisno Hadi observasi merupakan suatu proses yang
kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan
42
Ibid., h.118
43
Suharsimi Arikunto,op.Cit, h.183
44
Ibid, h.193