Tujuan Umum Tujuan Khusus

b. Diketahuinya gambaran skor pre-post ketidaknyamanan posisi duduk saat menyusui pada Kelompok Kontrol c. Diketahuinya perubahan skor ketidaknyamanan posisi duduk menyusui pada Kelompok Eksperimen. d. Diketahuinya perubahan skor ketidaknyamanan posisi duduk menyusui pada Kelompok Kontrol. e. Diketahuinya perubahan skor ketidaknyamanan posisi duduk menyusui pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol. f. Diketahuinya gambaran karakteristik individu usia dan Indeks Massa TubuhIMT, karakteristik aktivitas menyusui lama menyusui, berat badan bayi, dan postur menyusui, dan faktor lingkungan kebisingan, suhu, dan pencahayaan pada ibu menyusui bayi usia sampai enam bulan. g. Diketahuinya hubungan antara karakteristik individu usia dan Indeks Massa TubuhIMT dari ibu yang menyusui bayi usia sampai enam bulan dengan kenyamanan posisi duduk saat menyusui. h. Diketahuinya hubungan antara karakteristik aktivitas menyusui frekuensi menyusui, durasilama menyusui, berat badan bayi pada ibu menyusui bayi usia sampai enam bulan dengan kenyamanan posisi duduk saat menyusui. i. Diketahuinya hubungan antara faktor lingkungan kebisingan, suhu, dan pencahayaan dengan kenyamanan posisi duduk pada ibu menyusui bayi usia sampai enam bulan. j. Diketahuinya peran dari faktor confounder terhadap hubungan antara penggunaan kursi ergonomis dengan kenyamanan posisi duduk saat menyusui.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Ibu Menyusui

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu ibu menyusui untuk menerapkan posisi duduk yang benar dan ergonomis demi terciptanya kenyamanan saat menyusui, sehingga risiko kesehatan seperti kelelahan otot dan MSDs dapat dikurangi bahkan dihindari. b. Dapat memberikan informasi dan pengetahuan bagi ibu menyusui dari sisi ilmu ergonomi.

2. Bagi Peneliti

a. Dapat menerapkan ilmu K3 yang diperoleh selama perkuliahan, khususnya terkait penerapan ergonomi dalam lingkungan masyarakat. b. Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman peneliti saat menyelesaikan salah satu permasalahan ergonomi pada posisi duduk ibu menyusui.

3. Bagi Keilmuan K3

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya informasi tentang lingkup penerapan ilmu ergonomi di masyarakat umum ibu menyusui. b. Diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi peneliti lain, khususnya yang berkaitan dengan kursi ergonomis untuk ibu menyusui. c. Diharapkan dapat menjadi referensi tambahan bagi instansi yang menerapkan ilmu K3, khususnya terkait kenyamanan ibu menyusui di tempat kerja.

F. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh penggunaan kursi ergonomis terhadap kenyamanan posisi duduk yang dilakukan pada ibu menyusui bayi yang usianya sampai enam bulan di Kelurahan Pisangan tahun 2013. Waktu penelitian dilakukan antara Juli 2012 – Juli 2013. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan disain eksperimen yang didukung oleh studi kualitatif tentang kenyamanan posisi duduk saat menyusui.