Masa Penggunaan Kursi Ergonomis

Tabel tersebut menunjukkan bahwa rata-rata frekuensi penggunaan kursi ergonomis oleh ibu saat menyusui adalah sebanyak 6,47 kali dengan standar deviasi 3,71 kali dan nilai tengahnya 6 kali dimana frekuensi paling sedikit adalah sekali dan terbanyak adalah 13 kali. Sedangkan rata-rata durasi atau lama penggunaannya selama 13,76 menit dengan standar deviasi 7,595 menit dan nilai tengahnya 12 menit dimana durasi tercepat selama 3 menit dan durasi terlamanya 36 menit.

b. Kekurangan dan Kelebihan

Kursi ergonomis dalam penelitian ini belum pernah digunakan atau diuji coba sebelumnya. Oleh karena itu, untuk mengetahui kesesuaian disain kursi ergonomis ini dengan pemakainya yang adalah responden penelitian ini, maka tabel berikut akan memaparkan rekomendasi terhadap disain kursi ini dari segi kekurangan dan kelebihannya. Tabel 5.7 Kekurangan dan Kelebihan Kursi Ergonomis yang telah Diuji Coba di Kelurahan Pisangan Tahun 2013 No. Kekurangan n Kelebihan 1 Sandaran tangan perlu adjustment agar mudah penyesuaian usia bayi 41,18 Sandaran punggung panjang dan sangat nyaman 2 Busa pada sandaran tangan kurang lebar 17,65 Cukup kuat dan kokoh 3 Pijakan kaki perlu adjustment agar dapat sedikit untuk selonjoran 52,94 Busa sandaran punggung cukup nyaman 4 Alas pijakan kaki perlu dilebarkan minimal sepanjang telapak kaki 35,29 Sandaran tangan membantu bersandarnya tangan yang menopang bayi 5 Busa dudukan kursi kurang tebal 17,65 Pijakan kaki membuat posisi bayi lebih tinggi ketika menyusui 6 Mur yang terlihat di bawah sandaran tangan, tidak aman untuk bayi 23,53 Membuat menyusui lebih santai 7 Kaki kursi depan kurang aman 11,76 Sumber: Data Primer Tahun 2013 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 17 ibu menyusui yang menggunakan kursi ergonomis, sebanyak 52,94 ibu menyusui paling banyak mengeluhkan kekurangan kursi ergonomis pada pijakan kaki kursi yang menurut ibu terlalu tinggirendah, sehingga diperlukan adjustment. Sedangkan sebanyak 11,76 dari 17 ibu menyusui menyatakan bahwa kekurangan kursi ergonomis terletak pada kaki kursi bagian depan yang tidak aman karena dapat membuat mereka tersandung tidak sampai jatuh.

2. Gambaran Penggunaan Tempat Duduk pada Posisi Duduk

Hasil penelitian pada bagian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran di mana saja posisi duduk ibu saat melakukan aktivitas menyusui yang meliputi duduk di atas kursi atau tempat duduk lain yang bukan kursi. Adapun pengukurannya dilakukan saat pretest yang gambarannya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.8 Distribusi Penggunaan Tempat Duduk pada Ibu Menyusui Bayi Usia sampai Enam Bulan di Kelurahan Pisangan Tahun 2013 Tempat Duduk saat Menyusui n Kursi 11 32,4 Bukan Kursi 23 67,6 Total 34 100 Sumber: Data Primer Tahun 2013 Tabel di atas menunjukkan bahwa sebaran posisi duduk ibu saat menyusui yaitu paling banyak duduk di tempat duduk yang bukan kursi dengan persentase 67,6 sedangkan ibu yang menyusui di atas kursi sebanyak 32,4. Adapun rincian tempat duduk bukan kursi yang biasanya ibu lakukan saat menyusui yaitu duduk di atas lantai, di atas kasur, di atas tempat tidur, ataupun bangku panjang.