Frekuensi Ibu Menyusui Durasi Ibu Menyusui

diketahui bahwa korelasi antara durasi ibu menyusui dan skor ketidaknyamanan tergolong tidak signifikan dengan pvalue = 0,604, sehingga variabel durasi ibu menyusui tidak dapat dianalisis lebih lanjut. e. Berat Badan Bayi Untuk memperoleh hubungan antara berat badan bayi ibu menyusui dengan kenyamanan dilakukan uji korelasi. Berdasarkan Tabel 5.4 di atas, diketahui bahwa korelasi antara berat badan bayi dan skor ketidaknyamanan tergolong tidak signifikan dengan pvalue= 0,245, sehingga variabel berat badan bayi tidak dapat dianalisis lebih lanjut.

f. Tingkat Kebisingan

Untuk memperoleh hubungan antara tingkat kebisingan dengan kenyamanan dilakukan uji korelasi. Berdasarkan hasil pada Tabel 5.4 di atas, diketahui bahwa korelasi antara tingkat kebisingan dan skor ketidaknyamanan tergolong tidak signifikan dengan pvalue= 0,820, sehingga variabel tingkat kebisingan tidak dapat dianalisis lebih lanjut. g. Suhu Lingkungan Untuk memperoleh hubungan antara suhu lingkungan dengan kenyamanan dilakukan uji korelasi. Berdasarkan hasil pada Tabel 5.4 di atas, diketahui bahwa korelasi antara suhu lingkungan dan skor ketidaknyamanan tergolong tidak signifikan dengan pvalue = 0,139, sehingga variabel suhu lingkungan tidak dapat dianalisis lebih lanjut.

h. Tingkat Pencahayaan

Untuk memperoleh hubungan antara tingkat pencahayaan dengan kenyamanan dilakukan uji korelasi. Berdasarkan Tabel 5.4, diketahui bahwa korelasi antara tingkat pencahayaan dan skor ketidaknyamanan tergolong tidak signifikan dengan pvalue = 0,854, sehingga tidak dapat dianalisis lebih lanjut.

C. Hasil Penelitian Pendukung

Hasil penelitian pendukung diperoleh dari data kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi mengenai kenyamanan posisi duduk ibu menyusui. Dikatakan hasil penelitian pendukung karena hasil penelitian ini digunakan untuk mendukung hasil penelitian kuantitatif pada hasil penelitian utama.

1. Gambaran Evaluasi Kursi Ergonomis

a. Masa Penggunaan Kursi Ergonomis

Pada Kelompok Eksperimen, responden diharuskan mau menggunakan kursi ergonomis ini selama penelitian berlangsung. Selama itu, responden juga diharuskan mengisi Lembar Checklist dan Intensitas Penggunaan Kursi Ergonomis untuk mengetahui frekuensi dan lamanya responden menggunakan kursi tersebut. Berikut ini merupakan gambaran frekuensi dan lama penggunaan kursi ergonomis oleh responden. Tabel 5.6 Gambaran Frekuensi dan Durasi Penggunaan Kursi Ergonomis oleh Ibu Menyusui Di Kelurahan Pisangan Tahun 2013 Variabel Mean SD Median Minimum Maximum Frekuensi kali 6,47 3,710 6,00 1 13 Durasi menit 13,76 7,595 12,00 3 36 Sumber: Data Primer Tahun 2013