Definisi Operasional Hipotesis Penelitian

Variabel Definisi Cara Ukur Instrumen Hasil Ukur Skala Ukur Postur Kondisi relatif tubuh ibu pada ruangtempat tertentu. Pheasant, 2003 Analisis Postur Tubuh dengan metode Rapid Upper Limb Assessment RULA Kamera video, penggaris, busur derajat, timbangan berat badan bayi untuk mengukur beban objek Skor RULA dengan klasifikasi menurut level risiko: 1. Minimum: Skor 1-2 2. Kecil: Skor 3-4 3. Sedang: Skor 5-6 4. Tinggi: Skor 7 Ordinal Kondisi Lingkungan: 1. Kebisingan 2. Suhu 3. Pencahaya- an Bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. KEPMENLH No. 48 Tahun 1996. Ukuran panas atau dinginnya suatu benda atau lingkungan. Jumlah penyinaran pada suatu bidang kerja yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif. KepMenkes RI No. 1405MENKESSKXI2002 Pengukuran langsung Pengukuran langsung Pengukuran langsung Sound Level Meter Termometer Lux Meter 1. 55 dB 2. 55dB KepMenLH No.481996 1. 18-30 o C 2. 18 o C 3. 30 Permenkes10772011 1. 60 lux 2. 60 lux Permenkes No.10772011 Ordinal Ordinal Ordinal Sumber: Data Sekunder

C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu: Hipotesis Null H 1. Ada beda rata-rata skor ketidaknyamanan sebelum dan setelah pada Kelompok Eksperimen. 2. Ada beda rata-rata skor ketidaknyamanan sebelum dan setelah pada Kelompok Kontrol. 3. Ada beda rata-rata skor ketidaknyamanan antara Kelompok Kontrol dengan Kelompok Eksperimen. Hipotesis Alternatif Ha 1. Tidak ada beda rata-rata skor ketidaknyamanan sebelum dan setelah pada Kelompok Eksperimen. 2. Tidak ada beda rata-rata skor ketidaknyamanan sebelum dan setelah pada Kelompok Kontrol. 3. Tidak ada beda rata-rata skor ketidaknyamanan antara Kelompok Kontrol dengan Kelompok Eksperimen. 73

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

A. Disain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan disain eksperimen jenis Pretest-Posttest Control Group Design. Menurut Sugiyono 2008, dalam rancangan tersebut terdapat kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam penelitian ini, setelah randomisasi sampel yang diambil lalu sampel tersebut dibagi atas Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol. Kelompok Eksperimen diberikan perlakuan berupa penggunaan kursi ergonomis saat menyusui, sedangkan pada Kelompok Kontrol tetap melakukan aktivitas menyusui seperti biasanya. Sugiyono 2008 menambahkan, hasil pretest yang baik apabila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Pengaruh perlakuan = O 2 – O 1 – O 4 – O 3 . Rancangan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: Keterangan: R : Sampel random X : Eksperimen O 1 dan O 3 : Kelompok pretest R O 1 X O 2 R O 3 O 4 O 2 dan O 4 : Kelompok posttest dengan O 2 sebagai Kelompok Kontrol dan O 4 sebagai Kelompok Eksperimen Penelitian kuantitatif ini didukung oleh pendekatan kualitatif melalui observasi dan wawancara mendalam untuk menganalisa kenyamanan posisi duduk saat menggunakan kursi ergonomis pada ibu menyusui bayi usia sampai enam bulan dengan melihat faktor-faktor selain kursi ergonomis yang mempengaruhi kenyamanan tersebut. Dalam karakteristik identifikasi masalah penelitian, Emzir 2011 menyatakan penelitian kuantitatif cenderung mengarahkan permasalahan penelitian yang memerlukan suatu deskripsi tentang kecenderungan atau suatu penjelasan hubungan antarvariabel. Sedangkan penelitian kualitatif cenderung mengarahkan masalah- masalah penelitian yang memerlukan eksplorasi mendalam terhadap hal yang sedikit diketahui atau dipahami dan detail pemahaman tentang suatu fenomena sentral. Permasalahan penelitian ini tentang kenyamanan yang berkaitan dengan perasaan seseorang atau bersifat subjektif. Sugiyono 2008 menyatakan perasaan orang sulit dimengerti jika tidak diteliti dengan metode kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi. Sehingga, diharapkan akan diperoleh kondisi mendalam terkait kenyamanan posisi duduk saat menggunakan kursi ergonomis pada ibu menyusui.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan pada rentang Juli 2012 – Juli 2013.