Perubahan Skor Ketidaknyamanan Posisi Duduk Menyusui Pada Perubahan Skor Ketidaknyamanan Posisi Duduk Menyusui Pada

5. Perubahan Skor Ketidaknyamanan Skor

Delta Δ Posisi Duduk Menyusui Pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Untuk mengetahui hasil perubahan skor ketidaknyamanan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dilakukan uji Wilcoxon Mann-Whitney Test karena data skor ketidaknyamanan tidak berdistribusi normal. Hasil uji statistiknya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.3 Perubahan Skor Ketidaknyamanan Posisi Duduk Menyusui pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol di Kelurahan Pisangan Tahun 2013 Skor Delta Δ Mean Mean Rank SD z p-value n Perlakuan -2,000 1 Kelompok Eksperimen -15,32 14,09 52,734 0,046 17 2 Kelompok Kontrol 1,50 20,91 0,508 17 Sumber: Data Primer Tahun 2013 Interpretasi dari hasil uji Mann-Whitney di atas, yaitu bahwa rata- rata skor Δ ketidaknyamanan responden pada Kelompok Eksperimen adalah -15,32 dengan standar deviasi 52,734. Sedangkan rata- rata skor Δ ketidaknyamanan responden pada Kelompok Kontrol yaitu 1,50 dengan standar deviasi 0,508. Adapun nilai probabilitas hasil uji ini yaitu sebesar 0,046 yang berarti pada α = 5 terdapat perbedaan rata- rata skor Δ ketidaknyamanan responden pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol.

6. Gambaran Faktor-faktor selain Kursi Ergonomis yang Mempengaruhi

Kenyamanan Posisi Duduk saat Menyusui Faktor-faktor selain kursi ergonomis yang diteliti diduga berhubungan dengan kenyamanan posisi duduk ibu menyusui meliputi: usia ibu, IMT ibu, frekuensi menyusui, durasi menyusui, berat badan bayi, postur RULA, tingkat kebisingan, suhu, dan tingkat pencahayaan. Selain IMT ibu dan postur RULA, hasil analisa univariat dan bivariat dari faktor-faktor tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.4 berikut ini. Tabel 5.4 Gambaran dan Hubungan Faktor-faktor yang Diduga Confounder terhadap Kenyamanan Posisi Duduk Ibu Menyusui Bayi Usia sampai Enam Bulan Di Kelurahan Pisangan Tahun 2013 Variabel Mean SD Min-Max r Koefisien Korelasi p-value Usia Ibu tahun 27,38 6,679 17 – 43 0,252 0,150 Frekuensi kali 9,28 3,714 4 – 20 -0,166 0,429 Durasi menit 27,03 21,534 3 – 90 -0,94 0,604 BB bayi kg 6,2916 1,10069 3,88 – 8,10 -0,205 0,245 Kebisingan dB 63,712 7,0534 42,7 – 72,8 0,040 0,820 Suhu C 32,603 1,7955 30 – 37 0,245 0,162 Pencahayaan lux 109,544 129,1268 12,0 – 558,0 -0,033 0,854 Sumber: Data Primer Tahun 2013 Interpretasinya:

a. Usia Ibu

Dari Tabel 5.4 diketahui rata-rata usia ibu menyusui bayi umur sampai enam bulan adalah 27,38 tahun dengan standar deviasi 6,679 tahun dan nilai tengah 24,50 tahun. Adapun usia ibu paling muda yaitu 17 tahun dan usia tertuanya adalah 43 tahun.

b. Indeks Massa Tubuh IMT Ibu

IMT ibu diperoleh dari perbandingan antara berat badan ibu dalam kilogram dengan kuadrat tinggi badan ibu dalam satuan meter, kemudian dikategorikan menjadi kurus, normal, dan gemuk.