Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel Sampling
Namun demikian, data jumlah populasi ibu menyusui bayi usia sampai enam bulan yang telah terkumpul sebanyak 43 responden. Jumlah ini diperoleh sebelum
dilakukan pretest, sedangkan pengukuran pretest mulai dilakukan pada akhir Februari hingga pertengahan Maret, lalu dua bulan kemudian baru dilakukan
pengukuran post selama seminggu untuk penggunaan kursi ergonomis pada Kelompok Eksperimen. Sehingga, ketika akan dilakukan pengukuran posttest jumlah
populasi yang memenuhi menjadi 34 orang dimana jumlah inilah yang digunakan sebagai subyek penelitian ini. Sedangkan 9 orang lainnya tidak memenuhi karena
usia bayinya sudah lebih dari 6 bulan. Dari 34 orang tersebut dibagi menjadi 2 kelompok, yakni Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol, masing-masing
dengan jumlah yang sama sebanyak 17 orang. Namun demikian, peneliti mengasumsikan dengan 34 sampel hasil penelitian ini
diharapkan sudah dapat menggambarkan kondisi kenyamanan ibu menyusui pada umumnya. Hal ini dikarenakan di manapun lokasinya, karakteristik posisi duduk
pada populasi ibu menyusui mempunyai kecenderungan bersifat homogen dan universal, yaitu duduk di kursi dan bukan kursi. Dalam penelitian ini, aspek posisi
duduk ibu menyusui yang menjadi fokus penelitian. Memang dapat dimungkinkan untuk menambah jumlah sampel yang telah ada
dengan sampel yang baru, yaitu menunggu data kelahiran baru. Akan tetapi, selama masa menunggu tersebut kemungkinan juga dapat mengurangi jumlah sampel yang
telah diperoleh sebelumnya. Hal ini disebabkan usia bayi juga ikut bertambah selama menunggu sampel baru atau mungkin sampel yang telah bersedia tersebut tiba-tiba
drop out mengundurkan diri. Di samping itu, terkait informed consent calon sampel yang baru juga belum tentu mudah diperoleh.
Sementara untuk penentuan sampel penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling, karena responden penelitian cenderung homogen dan memiliki
kesempatan yang sama untuk menjadi sampel penelitian. Sampel random dipilih sebelum dilakukan tahap pretest. Cara untuk mengambil sampel penelitian ini yaitu
secara random atau acak melalui undian. Peneliti terlebih dahulu memberi nomor pada setiap anggota populasi ibu menyusui bayi usia sampai enam bulan. Karena
setiap anggota mempunyai peluang yang sama untuk menjadi sampel, maka ketika satu nomor sampel keluar akan dikembalikan lagi ke dalam populasi. Jika tidak
dikembalikan lagi, maka peluangnya menjadi tidak sama. Kemudian bila yang telah diambil keluar lagi, maka dianggap tidak sah dan dikembalikan lagi. Selanjutnya
berdasarkan data atau informasi yang diperoleh dari sampel sebelumnya, peneliti dapat menetapkan sampel lainnya yang dipertimbangkan akan memberikan data
lebih lengkap Sugiyono, 2008. Adapun kriteria sampel penelitian ini berupa ibu menyusui bayi yang usianya
kurang dari atau sama dengan enam bulan dan cenderung sering menggunakan posisi duduk saat menyusui, mau menggunakan kursi ergonomis saat melakukan aktivitas
menyusui untuk sampel Kelompok Eksperimen, dan tidak bekerja atau hanya sebagai ibu rumah tangga. Pertimbangan responden menggunakan ibu menyusui
bayi usia sampai enam bulan atau ASI Eksklusif yaitu karena ketika masa menyusui ASI Eksklusif tersebut aktivitas ibu cenderung fokus pada kegiatan menyusui dan
jika lebih dari enam bulan aktivitas harian ibu cenderung normal seperti biasanya.
Tujuannya, untuk mengurangi bias dan memastikan jika muncul sensasi ketidaknyamanan yang dirasakan cenderung disebabkan oleh aktivitas menyusui.
Selain itu, dari hasil analisa data pre diperoleh bahwa dari 73 sampel bayi usia ≤6
bulan=39; bayi 6 bulan=34 sebanyak 89,7 ketidaknyamanan posisi duduk menyusui dirasakan oleh ibu menyusui dengan bayi
≤6 bulan.