Tingkat Kebisingan Hubungan Faktor-faktor selain Kursi Ergonomis terhadap Kenyamanan

h. Tingkat Pencahayaan

Untuk memperoleh hubungan antara tingkat pencahayaan dengan kenyamanan dilakukan uji korelasi. Berdasarkan Tabel 5.4, diketahui bahwa korelasi antara tingkat pencahayaan dan skor ketidaknyamanan tergolong tidak signifikan dengan pvalue = 0,854, sehingga tidak dapat dianalisis lebih lanjut.

C. Hasil Penelitian Pendukung

Hasil penelitian pendukung diperoleh dari data kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi mengenai kenyamanan posisi duduk ibu menyusui. Dikatakan hasil penelitian pendukung karena hasil penelitian ini digunakan untuk mendukung hasil penelitian kuantitatif pada hasil penelitian utama.

1. Gambaran Evaluasi Kursi Ergonomis

a. Masa Penggunaan Kursi Ergonomis

Pada Kelompok Eksperimen, responden diharuskan mau menggunakan kursi ergonomis ini selama penelitian berlangsung. Selama itu, responden juga diharuskan mengisi Lembar Checklist dan Intensitas Penggunaan Kursi Ergonomis untuk mengetahui frekuensi dan lamanya responden menggunakan kursi tersebut. Berikut ini merupakan gambaran frekuensi dan lama penggunaan kursi ergonomis oleh responden. Tabel 5.6 Gambaran Frekuensi dan Durasi Penggunaan Kursi Ergonomis oleh Ibu Menyusui Di Kelurahan Pisangan Tahun 2013 Variabel Mean SD Median Minimum Maximum Frekuensi kali 6,47 3,710 6,00 1 13 Durasi menit 13,76 7,595 12,00 3 36 Sumber: Data Primer Tahun 2013 Tabel tersebut menunjukkan bahwa rata-rata frekuensi penggunaan kursi ergonomis oleh ibu saat menyusui adalah sebanyak 6,47 kali dengan standar deviasi 3,71 kali dan nilai tengahnya 6 kali dimana frekuensi paling sedikit adalah sekali dan terbanyak adalah 13 kali. Sedangkan rata-rata durasi atau lama penggunaannya selama 13,76 menit dengan standar deviasi 7,595 menit dan nilai tengahnya 12 menit dimana durasi tercepat selama 3 menit dan durasi terlamanya 36 menit.

b. Kekurangan dan Kelebihan

Kursi ergonomis dalam penelitian ini belum pernah digunakan atau diuji coba sebelumnya. Oleh karena itu, untuk mengetahui kesesuaian disain kursi ergonomis ini dengan pemakainya yang adalah responden penelitian ini, maka tabel berikut akan memaparkan rekomendasi terhadap disain kursi ini dari segi kekurangan dan kelebihannya. Tabel 5.7 Kekurangan dan Kelebihan Kursi Ergonomis yang telah Diuji Coba di Kelurahan Pisangan Tahun 2013 No. Kekurangan n Kelebihan 1 Sandaran tangan perlu adjustment agar mudah penyesuaian usia bayi 41,18 Sandaran punggung panjang dan sangat nyaman 2 Busa pada sandaran tangan kurang lebar 17,65 Cukup kuat dan kokoh 3 Pijakan kaki perlu adjustment agar dapat sedikit untuk selonjoran 52,94 Busa sandaran punggung cukup nyaman 4 Alas pijakan kaki perlu dilebarkan minimal sepanjang telapak kaki 35,29 Sandaran tangan membantu bersandarnya tangan yang menopang bayi 5 Busa dudukan kursi kurang tebal 17,65 Pijakan kaki membuat posisi bayi lebih tinggi ketika menyusui 6 Mur yang terlihat di bawah sandaran tangan, tidak aman untuk bayi 23,53 Membuat menyusui lebih santai 7 Kaki kursi depan kurang aman 11,76 Sumber: Data Primer Tahun 2013