Reward Pension Plans Faktor-faktor yang Mempengaruhi Intensi Turnover
32
3. Membuat pedoman untuk umpan balik feedback. Pedoman umpan balik dapat dilakukan dengan berfokus pada adanya
keseimbangan antara kelemahan dan kelebihan yang dimiliki karyawan. Jika kelemahan telah diketahui sejak dini, maka dapat dilakukan
perbaikannya sejak awal. Setelah hasil evaluasi dilakukan, penilai dapat mendorong karyawan untuk memberikan umpan balik terhadap hasil
evaluasi tersebut. Adanya umpan balik yang diberikan karyawan dipadukan dengan umpan balik dari peneliti akan menjadi suatu pedoman
dalam pemberian sebuah feedback. 4. Membuat acuan prosedur.
Prosedur penilaian haruslah dapat menguraikan tindakan yang akan diambil jika kinerja karyawan mulai memburuk, dengan cara memberikan
peringatan terlebih dahulu, baik lisan maupun tulisan. Jika kedua peringatan tersebut masih tidak diindahkan oleh karyawan, maka
perusahaan berhak untuk melakukan pemutusan hubungan kerja. 5. Mengatur jadwal evaluasi.
Setelah dilakukan pengaturan terhadap jadwal evaluasi, tercapailah suatu analisis akhir dari kinerja karyawan. Sistem penilaian kinerja merupakan
komponen dari struktur pekerjaan. Bila sistem tersebut dilakukan secara efektif, hal tersebut akan menjadi jaminan adanya keadilan dan
akuntabilitas, pertumbuhan, serta mendorong rasa bangga terhadap kontribusi karyawan di dalam perusahaan.
33
Performance evaluation system dilakukan untuk mengetahui karyawan mana yang berkualitas dan yang tidak. Dan tidak dapat dipungkiri dari hasil
penilaian tersebut perusahaan berhak melakukan turnover kepada karyawan yang tidak memiliki kompentensi yang dibutuhkan perusahaan.