Deskripsi Usia Responden ANALISIS

99

4.1.4 Deskripsi Pendidikan Responden

Analisis terhadap pendidikan responden penting untuk dianalisis karena pendidikan menunjukkan bekal kemampuan yang dimiliki responden dalam melaksanakan pekerjaan. Adapun hasil analisis deskriptif terhadap pendidikan responden disajikan dalam Tabel 4.4 berikut ini. Tabel 4.4 Deskripsi Pendidikan Responden Pendidikan Frekuensi Persentase SMA 86 57,33 Diploma D3 7 4,67 S1 21 14 Lainnya 36 24 Jumlah 150 100 Sumber : Data primer yang diolah, 2011 Berdasarkan Tabel 4.4 di atas, terlihat bahwa sebagian besar responden berpendidikan SMA 57,33 . Hal ini disebabkan karena pendidikan SMA merupakan tenaga siap pakai yang muatan pendidikannya lebih banyak pada keterampilan khususnya pada industri tekstil.

4.1.5 Deskripsi Masa Kerja Responden

Analisis terhadap masa kerja responden penting untuk dianalisis karena menurut Robbins 2001, masa kerja memiliki kaitan erat dengan senioritas pengalaman kerja dan produktivitas pekerjaan. Adapun hasil analisis deskriptif terhadap masa kerja responden disajikan dalam Tabel 4.5 berikut ini. 100 Tabel 4.5 Deskripsi Masa Kerja Responden Masa Kerja tahun Frekuensi Persentase 5 tahun 32 1,33 5 – 10 tahun 4 2,67 10 – 15 tahun 43 28,67 15 tahun 71 47,33 Jumlah 150 100 Sumber : Data primer yang diolah, 2011 Berdasarkan Tabel 4.5 di atas, terlihat bahwa sebagian responden memiliki masa kerja 15 tahun 47,33 . Menurut Robbins 2001, karyawan dengan masa kerja lebih kecil memiliki kemungkinan turnover yang lebih besar dibandingkan dengan karyawan dengan masa kerja yang lebih lama. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dilihat dari masa kerja, banyaknya jumlah karyawan dengan masa kerja 15 tahun menyebabkan tingkat perpindahan karyawan di PT.Alenatex Bandung rendah.

4.2 UJI HIPOTESIS

4.2.1 Analisis Regresi Variabel Penelitian

Pada tahapan ini, peneliti menguji hipotesis dengan teknik analisis regresi berganda dengan batuan software SPSS 19. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya pada Bab 3, dalam regresi ada tiga hal yang dilihat. Pertama, melihat apakah IV berpengaruh signifikan terhadap DV. Kedua, melihat besaran R square untuk mengetahui berapa persen varians DV yang dijelaskan oleh IV. Ketiga, melihat signifikan atau tidaknya koefisien regresi dari masing-masing IV. Langkah pertama, peneliti menganalisis dampak dari seluruh IV terhadap intensi turnover. Adapun hasil uji F dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini.