82
Pada tabel di atas, tidak terdapat item yang tidak signifikan dan bermuatan negatif. Sehingga keseluruhan dari item tidak ada yang di drop.
Pada model pengukuran ini tidak terdapat kesalahan pengukuran item yang saling berkorelasi. Artinya dapat disimpulkan bahwa item – item tersebut bersifat
unidimensional pada dirinya masing – masing.
3. Dimensi Supervision
Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan CFA model satu faktor, didapatkan hasil Chi – Square = 2.63 , df = 2 , P-value = 0.26851, RMSEA =
0.046. Nilai P 0.05 tidak signifikan sehingga model menjadi fit, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima, bahwa seluruh item
mengukur satu faktor saja yaitu supervision Lihat lampiran 10. Selanjutnya dengan pengujian melihat t-value bagi setiap koefisien muatan
faktor, seperti pada tabel berikut :
Tabel 3.16 Muatan Faktor Item Supervision
NO ITEM
KOEFISIEN STANDAR
ERROR NILAI t
SIGNIFIKAN 3
0.58 0.09
6.35 V
12 0.66
0.09 7.16
V 21
0.37 0.09
3.92 V
30 0.73
0.09 7.78
V Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan
Pada tabel di atas, tidak terdapat item yang tidak signifikan dan bermuatan negatif. Sehingga keseluruhan dari item tidak ada yang di drop.
83
Pada model pengukuran ini tidak terdapat kesalahan pengukuran item yang saling berkorelasi. Artinya dapat disimpulkan bahwa item – item tersebut bersifat
unidimensional pada dirinya masing – masing.
4. Dimensi Fringe Benefit
Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan CFA model satu faktor, didapatkan hasil Chi – Square = 0.25 , df = 1 , P-value = 0.61889, RMSEA =
0.000. Nilai P 0.05 tidak signifikan sehingga model menjadi fit, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima, bahwa seluruh item
mengukur satu faktor saja yaitu fringe benefit Lihat lampiran 11. Selanjutnya dengan pengujian melihat t-value bagi setiap koefisien muatan
faktor, seperti pada tabel berikut :
Tabel 3.17 Muatan Faktor Item Fringe Benefit
NO ITEM
KOEFISIEN STANDAR
ERROR NILAI t
SIGNIFIKAN 4
1.07 0.39
2.70 V
13 0.03
0.08 0.40
X 22
0.36 0.15
2.34 V
29 0.27
0.13 2.12
V Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan
Pada tabel di atas, terdapat item yang tidak signifikan yaitu item 13 namun tidak terdapat item yang bermuatan negatif. Sehingga keseluruhan dari item hanya
item 13 yang di drop. Pada model pengukuran ini terdapat kesalahan pengukuran item yang saling
berkorelasi. Artinya dapat disimpulkan bahwa item – item tersebut bersifat
84
multidimensional pada dirinya masing – masing. Item yang saling berkorelasi adalah item 22 dan 13. Tetapi karena diantara kedua item tersebut, hanya item 13
yang tidak signifikan maka item 13 saja yang di drop.
5. Dimensi Contingent Reward
Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan CFA model satu faktor, didapatkan hasil Chi – Square = 0.18 , df = 1 , P-value = 0.66894, RMSEA =
0.000. Nilai P 0.05 tidak signifikan sehingga model menjadi fit, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima, bahwa seluruh item
mengukur satu faktor saja yaitu contingent reward Lihat lampiran 12. Selanjutnya dengan pengujian melihat t-value bagi setiap koefisien muatan
faktor, seperti pada tabel berikut :
Tabel 3.18 Muatan Faktor Item Contingent Reward
NO ITEM
KOEFISIEN STANDAR
ERROR NILAI t
SIGNIFIKAN 5
1.02 0.58
1.77 X
14 0.31
0.19 1.68
X 23
0.21 0.14
1.52 X
32 1.49
0.81 1.85
X Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan