95
dilakukan sebanyak delapan kali sesuai dengan variabel yang dianalisis. Uji t yang dilakukan mengunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan : b = Koefisien Regresi
sb = Standar Eror dari b
t =
96
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 ANALISIS
DESKRIPTIF KARAKTERISTIK
RESPONDEN PENELITIAN
Karakteristik responden penting untuk dianalisis karena data mengenai karakteristik responden merupakan data yang mudah diperoleh serta dapat
menunjukkan ciri-ciri perilaku tertentu. Adapun karakteristik responden yang dianalisis dalam penelitian ini mencakup usia, jenis kelamin, status marital,
pendidikan dan masa kerja.
4.1.1 Deskripsi Usia Responden
Analisis terhadap usia responden penting untuk dianalisis karena menurut Robbins 2001, data usia responden merupakan issue yang penting dan
berhubungan dengan intensi turnover pada karyawan. Adapun hasil analisis deskriptif terhadap usia responden disajikan dalam Tabel 4.1 berikut ini.
Tabel 4.1 Deskripsi Usia Responden
Usia tahun Frekuensi
Persentase
30 tahun 51
34 31 – 40 tahun
70 46,67
41 – 50 tahun 25
16,67 51 tahun
4 2,66
Jumlah 150
100 Sumber : Data primer yang diolah, 2011
97
Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, terlihat bahwa sebagian besar responden berusia 31 – 40 tahun, yaitu sebesar 46,67 . Menurut Robbins 2001, karyawan
dengan usia muda memiliki kemungkinan untuk berhenti lebih besar dibandingkan dengan karyawan berusia tua. Dari data yang diperoleh, dapat
disimpulkan bahwa karyawan di PT. Alenatex Bandung didominasi oleh karyawan muda sehingga dapat menjadi penyebab tingginya tingkat intensi
turnover di PT. Alenatex Bandung.
4.1.2 Deskripsi Jenis Kelamin Responden
Analisis terhadap jenis kelamin responden penting untuk dianalisis karena perbedaan jenis kelamin menurut Robbins 2001 dapat mempengaruhi kinerja
kerja. Adapun hasil analisis deskriptif terhadap jenis kelamin responden disajikan dalam Tabel 4.2 berikut ini.
Tabel 4.2 Deskripsi Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase
Laki-laki 91
60,67 Perempuan
59 39,33
Jumlah 150
100 Sumber : Data primer yang diolah, 2011
Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, terlihat bahwa sebagian besar responden adalah laki-laki 60,67 . Tidak ada perbedaan yang konsisten antara laki-laki
dan perempuan dalam kemampuan memecahkan masalah, keterampilan analisis, dorongan kompetitif, motivasi, sosiabilitas, ataupun kemampuan belajar. Namun
studi Psikologi telah menemukan bahwa perempuan lebih bersedia untuk mematuhi wewenang, sedangkan laki-laki lebih agresif dan lebih besar