61
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah multiple regresi, karena tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kekuatan antar variabel penelitian sehingga dapat
diketahui seberapa besar faktor-faktor group cohesiveness, personality job-fit, kepuasan kerja, usia, jenis kelamin, status marital, pendidikan, dan masa kerja
yang mempengaruhi intensi turnover pada karyawan.
3.1.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Arikunto 2009, pendekatan kuantitatif
adalah pendekatan penelitian yang didasarkan pada kejelasan unsurnya, yang terdiri dari dari kejelasan tujuan, pendekatan, subyek, sampel, sumber data yang
sudah mantap dan rinci sejak awal begitupun dengan langkah penelitian dan desain serta pengumpulan data dan analisis. Pada umumnya penelitian kuantitatif
banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran data, serta penampilan dari hasil penelitiannya. Karena data yang diperoleh
merupakan data langsung yang dapat dihitung atau dikelola melalui statistik.
62
3.2 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
3.2.1 Populasi dan Sampel
Menurut Arikunto 2009, populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap pada PT Alena
Textile Industries Bandung sebanyak 1.470 orang. Data ini didapatkan berdasarkan data dari PT Alena Textile Industries Bandung.
Dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan sampel dari populasi yang ada. Sampel merupakan sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti
Arikunto, 2009. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 150 responden.
3.2.2 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling, dimana sampel yang diambil adalah sampel yang memiliki
ciri-ciri spesifik yang telah peneliti tentukan. Teknik ini tergolong dalam non- probability sampling yang berarti tidak semua anggota populasi memiliki
kesempatan yang sama untuk menjadi subjek penelitian. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka karakteristiknya adalah karyawan tetap.
3.3 VARIABEL PENELITIAN
3.3.1 Definisi Konseptual
Adapun definisi konseptual dari masing-masing variabel pada penelitian ini adalah :
63
a. Intensi turnover yang dimaksud adalah keinginan karyawan atau individu untuk keluar dari suatu organisasi, baik secara sukarela maupun tidak dengan
tujuan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik lagi dibandingkan pekerjaan sebelumnya.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi intensi turnover, antara lain group cohesiveness
,
personality-job fit, kepuasan kerja, usia, jenis kelamin, status marital, pendidikan, dan masa kerja. Berdasarkan faktor-faktor tersebut,
personality-job fit yang dimaksud adalah adanya kesesuaian antara kepribadian yang dimiliki karyawan dengan pekerjaan yang dilakukannya.
Kepuasan kerja yang dimaksud adalah suatu keadaan emosional individu terhadap peran dan karakteristiknya dalam bekerja. Group cohesiveness yang
dimaksud adalah suatu tingkatan dimana anggota kelompok saling berinteraksi dan termotivasi untuk tetap berada di kelompoknya dalam
melakukan berbagai kegiatan. c. Sedangkan variabel kategorik yang digunakan adalah usia, jenis kelamin,
status marital, pendidikan, dan masa kerja.
3.3.2 Definisi Operasional
Definisi operasional ini memberikan informasi-informasi yang diperlukan untuk mengukur variabel-variabel yang akan diteliti.
a. Intensi turnover adalah skor yang didapat dari hasil pengukuran variabel yang akan diukur dengan menggunakan alat ukur skala intensi turnover. Terdiri
64
dari 6 item yang diadaptasi oleh Won-Jae Lee 2008, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
b. Untuk variabel kategorik, didapat dari pengisisan data responden pada saat mengisi skala. Usia dalam penelitian ini adalah suatu tahapan perkembangan
dewasa, yaitu pada usia 20 tahun sampai 60 tahun. Jenis kelamin dalam penelitian ini adalah klarifikasi dari responden laki-laki atau perempuan.
Status marital adalah status dari responden sudah menikah atau belum menikah. Pendidikan adalah suatu proses pengubahan sikap dan tingkah laku
seseorang atau kelompok orang melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Masa kerja adalah jangka waktu orang yang sudah bekerja pada suatu
perusahaan. c. Group cohesiveness adalah skor yang didapat dari hasil pengukuran variabel
dimana anggota kelompok saling berinteraksi dan termotivasi untuk tetap berada di kelompoknya dalam melakukan berbagai kegiatan, yang akan
diukur dengan menggunakan alat ukur skala group cohesiveness. Alat ukur yang diadaptasi oleh Buchanan 1998 dan terdiri dari 7 item, yang
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. d. Personality-job fit adalah skor yang didapat dari hasil pengukuran variabel
kesesuaian antara kepribadian yang dimiliki karyawan dengan pekerjaan yang dilakukannya, yang akan diukur dengan menggunakan alat ukur big five
personality. Alat ukur big five personality yang digunakan berasal dari alat ukur IPIP-FFM Goldberg ,1999 yang terdiri dari 20 item, yang
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.