97
Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, terlihat bahwa sebagian besar responden berusia 31 – 40 tahun, yaitu sebesar 46,67 . Menurut Robbins 2001, karyawan
dengan usia muda memiliki kemungkinan untuk berhenti lebih besar dibandingkan dengan karyawan berusia tua. Dari data yang diperoleh, dapat
disimpulkan bahwa karyawan di PT. Alenatex Bandung didominasi oleh karyawan muda sehingga dapat menjadi penyebab tingginya tingkat intensi
turnover di PT. Alenatex Bandung.
4.1.2 Deskripsi Jenis Kelamin Responden
Analisis terhadap jenis kelamin responden penting untuk dianalisis karena perbedaan jenis kelamin menurut Robbins 2001 dapat mempengaruhi kinerja
kerja. Adapun hasil analisis deskriptif terhadap jenis kelamin responden disajikan dalam Tabel 4.2 berikut ini.
Tabel 4.2 Deskripsi Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase
Laki-laki 91
60,67 Perempuan
59 39,33
Jumlah 150
100 Sumber : Data primer yang diolah, 2011
Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, terlihat bahwa sebagian besar responden adalah laki-laki 60,67 . Tidak ada perbedaan yang konsisten antara laki-laki
dan perempuan dalam kemampuan memecahkan masalah, keterampilan analisis, dorongan kompetitif, motivasi, sosiabilitas, ataupun kemampuan belajar. Namun
studi Psikologi telah menemukan bahwa perempuan lebih bersedia untuk mematuhi wewenang, sedangkan laki-laki lebih agresif dan lebih besar
98
kemungkinannya daripada perempuan dalam memiliki pengharapan untuk sukses. Bukti yang konsisten juga menyatakan bahwa laki-laki mempunyai tingkat
turnover yang lebih tinggi daripada perempuan Robbins, 2001.
4.1.3 Deskripsi Status Marital Responden
Analisis terhadap status marital responden penting untuk dianalisis karena menurut Robbins 2001, tidak cukup studi yang menggambarkan tentang dampak
dari status marital terhadap produktivitas karyawan dalam suatu perusahaan. Namun, sebuah penelitian mengindikasikan bahwa karyawan yang sudah menikah
memiliki tingkat absen yang rendah dibandingkan dengan karyawan yang belum menikah. Adapun hasil analisis deskriptif terhadap status marital responden
disajikan dalam Tabel 4.3 berikut ini.
Tabel 4.3 Deskripsi Status Marital Responden
Marital Status Frekuensi
Persentase
Menikah 124
82,67 Belum Menikah
26 17,33
Jumlah 150
100 Sumber : Data primer yang diolah, 2011
Berdasarkan Tabel 4.3 di atas, terlihat bahwa sebagian responden berstatus telah menikah 82,67 . Sehingga dapat disimpulkan bahwa dilihat dari status
marital, dengan banyaknya jumlah karyawan yang telah menikah menyebabkan tingkat perpindahan karyawan di PT.Alenatex Bandung rendah.
99
4.1.4 Deskripsi Pendidikan Responden
Analisis terhadap pendidikan responden penting untuk dianalisis karena pendidikan menunjukkan bekal kemampuan yang dimiliki responden dalam
melaksanakan pekerjaan. Adapun hasil analisis deskriptif terhadap pendidikan responden disajikan dalam Tabel 4.4 berikut ini.
Tabel 4.4 Deskripsi Pendidikan Responden
Pendidikan Frekuensi
Persentase
SMA 86
57,33 Diploma D3
7 4,67
S1 21
14 Lainnya
36 24
Jumlah 150
100 Sumber : Data primer yang diolah, 2011
Berdasarkan Tabel 4.4 di atas, terlihat bahwa sebagian besar responden berpendidikan SMA 57,33 . Hal ini disebabkan karena pendidikan SMA
merupakan tenaga siap pakai yang muatan pendidikannya lebih banyak pada keterampilan khususnya pada industri tekstil.
4.1.5 Deskripsi Masa Kerja Responden
Analisis terhadap masa kerja responden penting untuk dianalisis karena menurut Robbins 2001, masa kerja memiliki kaitan erat dengan senioritas pengalaman
kerja dan produktivitas pekerjaan. Adapun hasil analisis deskriptif terhadap masa kerja responden disajikan dalam Tabel 4.5 berikut ini.