Proses Intensi Turnover INTENSI TURNOVER
40
kepuasan kerja, konflik pekerjaan
mengintervensi keluarga tidak berpengaruh terhadap
turnover intentions, dan konflik keluarga
mengintervensi pekerjaan tidak berpengaruh terhadap
turnover intentions.
Won-Jae Lee
2008 A pilot survey of
turnover intention and its
determinants among adult
probation line officers in Texas
Hasilnya turnover memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan
dukungan sosial pada karyawan di Texas
Analisis Multivariat
Lia Witasari
2009 Analisis pengaruh
kepuasan kerja dan komitmen
organisasional terhadap turnover
intention Hasilnya kepuasan kerja
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap komitmen organisasional, komitmen
organisasional memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap turnover intentions, dan kepuasan kerja
memiliki pengaruh yang negatif tidak signifikan
terhadap turnover intentions.
SEM
Edi Suhanto
2009 Pengaruh stres
kerja dan iklim organisasi
terhadap turnover intention dengan
kepuasan kerja sebagai variabel
intervening pada Bank
International Indonesia
Hasilnya terdapat pengaruh yang signifikan terhadap
kepuasan kerja, iklim organisasi mempunyai
pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
kerja, dan kepuasan kerja mampu menurunkan turnover
intention. Sedangkan stres kerja mempunyai pengaruh
yang negatif terhadap turnover intention
SEM
Selain penelitian di atas, ada beberapa penelitian lain yang turut mendukung rumusan masalah yang hendak diteliti, seperti pengaruh jenis kelamin terhadap
41
intensi turnover. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Surya Desa 2008 dengan judul penelitian pengaruh sosiodemografi dan karakteristik
pekerjaan terhadap keinginan pindah kerja pada bidan di Kabupaten Serdang, didapatkan hasil bahwa subyek yang memiliki usia
30 tahun, dengan masa kerja 3 tahun cenderung melakukan intensi turnover. Sedangkan hasil dari penelitian
Rita Andini 2006 yang berjudul analisis pengaruh kepuasan gaji, kepuasan kerja, komitmen organisasional terhadap turnover intention pada RS Roemani
Muhammadiyah Semarang, didapatkan hasil yang sama mengenai usia dan masa kerja, sedangkan dari segi jenis kelamin dan pendidikan didapatkan hasil bahwa
responden yang memiliki pendidikan D3 lebih banyak pindah dari perusahaan dibandingkan dengan responden yang berpendidikan S1. Dan dilihat dari jenis
kelaminnya, didapatkan bahwa responden laki-laki lebih cenderung melakukan intensi turnover dibandingkan dengan responden perempuan yang cenderung
lebih sabar dalam menghadapi pekerjaannya.