Performa Enkulturasi Teori Performa Komunikatif

26

C. Konseptualisasi Komunikasi Politik 1. Definisi Komunikasi Politik

Bertolak dari konsp komunikasi dan konsep politik yang telah diuraikan pada bagian awal, maka upaya untuk mendekati pengertian apa yang dimaksud komunikasi politik, menurut Dahlan 1999 yang dikutip Hafied Cangara dalam bukunya “Komunikasi Politik Konsep, Teori dan Strateg”, Komunikasi Politik ialah suatu bidang atau disiplin yang telah menelah perilaku dan kegiatan-kegiatan komunikasi yang bersifat politik, mempunyai akibat politik, atau berpengaruh terhadap perilaku politik. 14 Menurut McNair dalam bukunya Introduction to Political Communication 2003 yang dikutip Hafied Cangara dinyatakan bahwa murni membicarakan tentang alokasi sumber daya publik yang memiliki nilai, apakah itu nilai kekuasaan atau nilai ekonomi, petugas yang memiliki nilai, apakah itu nilai kekuasaan atau nilai ekonomi, petugas yang memiliki keweanangan untuk member kekuasaan dari keputusandalam pembuatan undang-undang atau aturan, apakah itu legislatif atau eksekutif, serta sanksi-sanksi, apakah itu dalam bentuk hadiah atau denda. 15 14 Cangara Hafied, “ Komunikasi Politik Konsep, Teori dan Strategi”Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2009, h.30 15 Cangara Hafied, “ Komunikasi Politik Konsep, Teori dan Strategi”Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2009, h.31 27 Dengan demikian, pengertian komunikasi politik dapat dirumuskan sebagai suatu proses pengoperan lambang-lambang atau symbol-simbol komunikasi yang berisi pesan-pesan politik dari seseorang atau kelompok kepada orang lain dengan tujuan untuk membuka wawasan atau cara berpikir, serta memengaruhi sikap dan tingkah laku khalayak yang menjdai target politik. Strategi komunikasi merupakan perpaduan perencanaan komunikasi communication planning dengan manajemen komunikasi communication management unutuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi komunikasi harus menunjukan bagaiamana operasionalnya secara praktis harus dilakukan, dalam arti kata pendekatannya bisa berbeda-beda tergantung pada suatu kondisi dan situasi. 16 Strategi komunikasi antara berbagai tingkat dalam organiasai harus konsisten. Seringkali terjadi keputusan strategis yang dibuat pada tingkat- tingkat yang berbeda kurang dipahami. Oleh karena itu, peran spesialis public relations adalah untuk memastikan bahwa konsistensi diterapkan secara menyeluruh, yang oleh politisi Inggris Peter Mandelson disebut sebagai ‘on message’. Penerapan menyeluruh ini tidak berarti umum atau sama, meskipun persepsi dari frase tersebut secara terus- menerus dibuat oleh jurnalis dan rival politiknya agar frase ‘on message’ memang berarti umum atau sama. 17 16 Effendy Onong Uchjana, “Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek “Bandung: PT Remaja Rosdakarya,1992, h.11 17 Henry Mintzberg, The Rise and Fall of Strategic Planning, h.108