Tujuan Sentral dalam Strategi Komunikasi

29 b. To Establish Acceptance Setelah komunikan mengerti dan menerima pesan maka ini harus dilakukan pembinaan. Setelah penerimaan itu dibina. Kegiatan harus di motivasikan To motivate action. c. To Motivate Action Setelah penerimaan itu dibina maka kegiatan itu harus di motivasikan To motivate action.

2. Korelasi Antar Komponen dalam Strategi Komunikasi

Dalam rangka menyusun strategi komunikasi diperlukan suatu pemikiran dengan memperhitungkan faktor-faktor pendukung dan faktor-faktor penghambat. Akan lebih baik apabila dalam strategi itu diperhatikan komponen- komponen komunikasi dan faktor pendukung dan faktor penghambat pada setiap komponen tersebut. 19

3. Strategi Komunikasi dalam Kampanye Pemilihan Umum

Berdasarkan strategi–strategi komunikasi yang dilakukan oleh setiap kandidat guna mengenalkan, menarik simpati, bahkan meningkatkan citra. Dengan strategi tersebut, masyarakat dibentuk opini dan persepsinya sehingga tertarik dan mau memilih seorang kandidat dalam pemilu. Strategi komunikasi politik yang dilakukan cukup beragam, mulai dengan penggunaan promosi secara tidak langsung atau disebut bellow the line seperti banner, flyer, pamflet, brosur, katalog, serta pameran. Kemudian promosi secara langsung dengan menggunakan media iklan atau above the line seperti penggunaan televisi, radio, surat kabar, internet sosial media. Hal lain yang menunjang keberhasilan suatu strategi komunikasi dalam kampanye adalah waktu. Dimana 19 Ibid, h.13 30 dibutuhkan waktu yang cukup panjang untuk memenuhi beberapa proses atau tahapan hingga akhirnya persepsi atau opini publik terbentuk dan memilih kandidat dalam pemilu . 20

D. Konseptualisasi Strategi Komunikasi Politik

Langkah pertama dalam strategi komunikasi politik, ialah merawat ketokohan dan memantapkan kelembagaan. Artinya, ketokohan seseorang politikus dan kemantapan lembaga politiknya dalam komunikasi politik. Selain itu jga diperlukan kemampuan dan dukungan lembaga dalam menyusun pesan politik, menetapkan metode, dan memilih media politik yang tepat. 21 Karena politik adalah pengambilan keputusan bukan untuk kepentingan perorangan, melainkan untuk kepentingan orang banyak. Maka cita-cita politik harus diarahkan untuk menciptakan individu yang memiliki komitmen untuk menjadi “negarawan”. Oleh karena itu, negarawan hanya bisa dicapai melalui keikhlasan dan kejujuran, maka komunikasi politik memiliki filososfi yakni pendayagunaan sumber daya komunikasi, apakah itu sumber daya manusia, infrastruktur, maupun piranti lunak untuk mendorong terwujudnya system politik yang mengusung demokrasi, di mana kekuasaan pemerintahan dijalankan oleh pemenang pemilu mayoritas. 20 “Strategi Komunikasi Dalam Kampanye Pemilihan Umum”. Diolah pada hari minggu, 8 April 2013, Pukul 12:42 WIB dan diakses dari http:mediapublica.co20130211strategi- komunikasi-dalam-kampanye-pemilihan-umum 21 Arifin Anwar, “Komunikasi Politik Filsafat-Paradigma-Teori-Tujuan-Strategi dan Komunikasi Politik Indonesia” , Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011 cet ke-1, h.235