Partai Politik Konseptualisasi Strategi Komunikasi Politik

35 Fungsi partai politik di negara demokratis ialah; 31 1. Sebagai sarana komunikasi politik 2. Sebagai sarana sosialisasi politik 3. Sebagai sarana rekrutmen politik 4. Sebagai sarana pengatur konflik Hal ini dapat dikaji dengan melihat berbagai organisasi, system dan prosedur kerja. Oleh karena itu ada organisasi politik yang resmi tampak seperti partai politik, perkumpulan buruh tani, nelayan, pedagang, organisasi wanita, pemuda, pelajar, militer dan lain-lain. Tetapi ada pula organisasi abstrak yang tidak resmi namun sangat menguasai keadaan sebagai elite power, disebut juga dengan group penekan pressure group seperti sekelompok kesukuan, fanatisme keagamaan dan sekelompok tertentu yang berdasarkan almamater. 32

3. Komunikator Politik

Dalam politik praktis, antara kandidat dan juru kampanye sebenarnya tidak bisa dipisahkan sehingga publik akan menilainya secara keseluruhan tanpa melakukan pemisahan. Mengapa komunikator politik ini sangat menentukan? Kalau ada kandidat seorang yang baik dan jujur, tetapi juru kampanye nya orang yang dianggap masyarakat berprilaku buruk, apa pun pesan yang disampaikannya pasti akan ditolak oleh masyarakat. Di sinilah peran penting seorang komunikator politik. 31 Miriam Budiarjo, op, cit, h.405 32 Ibnu Kencana Syafei dan Azhari, ”Sistem Politik Indonesia”, Refika Aditama, Bandung, cet. Ke-3. h.80 36 Komunikator poltik adalah orang yang melakukan komunikasi dalam konteks politik kapanpun dan dimanapun pesan itu disampaikan. Ia menyampaikan pesan-pesan politik, baik kepada individu, kelompok maupun massa. Komunikator politik merupakan orang yang terlibat dalam proses politik, baik secara langsung maupun tidak langsung. 33 Dalam aktivitas politik, komunikator politik memiliki peranan yang sangat penting. Mereka adalah orang-orang yang dengan pesannya dapat membentuk opini publik. Dalam skala luas, komunikator politik akan dapat memengaruhi kehidupan sosial masyarakat sebab konstalasi politik juga sangat ditentukan oleh sejauh mana mereka melontarkan gagasan-gagasannya. Komunikator politik biasanya terdiri dari orang- orang yang memiliki kapasitas di bidangnya sehingga apa yang dikatakannya dapat menjadi referensi atau rujukan banyak orang. 34 Dalam kapasitas apa pun, seorang komunikator politik harus dapat memahamkan kepada pihak yang ditujunya mengenai maksud dan target politiknya. Berikut klasikasifikasi komunikator politik utama dalam politik: 1. Politikus Orang yang berscita-cita untuk dan atau memegang jabatan pemerintah, tidak peduli apakah mereka dipilih, ditunjuk atau pejabat karier dan tidak mengindahkan apakah ajabatan itu eksekutif, legislatif atau yudikatif. 33 Liliweri Alo, Komunikasi Serba Ada Serba Makna, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011 Cet. ke-1 h.270 34 Ibid, h.270-272