77
esensi  pesan  poltiknya  sendiri.  Sedangkan  untuk  masyarakat  terpelajar, pesan dikemas berdasarkan kemampuan daya tangkap mereka yang sudah
lebih  tinggi.  Isu-isu  yang  mereka  butuhkan  pun  berbeda  dengan masyarakat awam.
Setelah iklan  kampanye  PKS memberikan  informasi  tentang produk  politik termasuk image politik PKS dan  mempersuasi  khalayak
dengan  berbagai  janji-janji  partai serta mempersuasi  khayalak  dengan berbagai janji-janji partai, maka langkah iklan kampanye PKS selanjutnya
ialah menjalankan fungsi mengingat. Contohnya karena tayangan iklan di televisi  sifatnya  berulang-ulang  dan  terus-menerus  sehingga  khalayak
diingatkan  saat  melihat  iklan  tersebut  untuk  mengikuti  apa  yang  iklan tersebut  untuk  mengikuti  apa  yang  iklan  tersebut  informasikan  dan
persuasikan kepada khalayak. Dalam segmentasi terdapat dua hal yang harus dilakukan. Pertama
adalah  identifikasi  dasar-dasar  yang  digunakan  dalam  melakukan segmentasi.  Kesepakatan  terhadap  dasar-dasar  inilah  segmentasi  dapat
dilakukan. Seperti  yang  dijelaskan  dalam  bab-bab  terdahulu,  terdapat
beberapa metode yang dapat digunakan untuk melakukan segmentasi, dari kondisi  demografi,  dan  psikologi.  Setelah  itu,  partai  politik  perlu
menyusun profil hasil segmentasi politik.
78
2. Positioning Politik PKS
Pertimbangan  yang  dilakukan  dalam  memilih  segmen  mana  yang akan  dan  menjadi  target  politik  sangat  ditentukan  oleh  dua  hal.  Pertama,
efek  langsung  dari  segmen  politiknya,  yakni  perolehan  suara  selama pemilihan  umum.  Kedua  adalah  efek  pengganda  dengan  ikutnya  segmen
masyarakat tersebut  dalam memperbesar perolehan suara. Agar  informasi  ini  sampai  kepada  pemilih  maka  dibutuhkan  suatu
media  yang  dapat  mempromosikan  segala  produk  politik  yang  akan  atau telah  dilakukan  oleh  partai  politik,  dan  media  ini  adalah  dengan  cara
beriklan  di  media  sosial  yang  merupakan  media  baru  yang  saat  ini digemari  dan  paling  sering  diguakan  oleh  masyarakat  di  Negara
berkembang seperti Indonesia. Dengan  beriklan, PKS dapat  membangun  dan  memperkuat
positioning
2
dirinya.  Partai  politik ini dapat  dengan  massif,  artinya  siapa saja  dan  secara  luas  dapat  melihat iklan  yang  telah  dibuat  untuk
mempromosikan  produk  politik,  program  kerja  dan  citra  politik  kepada pemilih diluar massa tradisional partai.
Sebagai  konsekuensi  logisnya,  di  masa  depan, positioning politik akan  menjadi  strategi  bersaing  partai  politik. Setiap partai  politik  akan
berusaha menjadi yang “terbaik” di mata masyarakat. Hal ini akan terjadi karena memang partai politik tidak punya pilihan lain selain menjadi yang
2
Positioning upaya  partai  untuk  memasuki  benak  konstituen,  mencari  ruang  untuk menempatkan  diri  di  antara  partai  lainnya.  Dan  upaya  untuk  menempatkan image dan  produk
politik  yang  sesuai  dengan  masing-masing  kelompok  masyarakat. Positioning yang  tepat  dapat meningkatkan dukungan terhadap partai dengan membuka potensi pemilih baru.
79
terbaik  dimata  masyarakat.  Karena  di  masyarakatlah  terdapat  keputusan mengenai mana yang akan dipilih dan didukung.
3
Persaingan  akan  terjadi  untuk  menempatkan image dan  kesan positif  dalam  benak  masyarakat. Salah  satu  strategi  inilah  yang  akan
dilakukan  PKS  guna membuat  pembeda  dengan  partai  lain  agar menjadi partai  yang  istimewa  dan  layak didukung  dalam  meraih  suata  sebanyak-
banyaknya. Sesuai pernyataan Mardani Ali Sera. “Kita mencoba selektif itu yang pertama, yang kedua kita membuat
segmen  target  yang  spesifik  dan  tidak  memperbanyak  front  yang  tidak diperlukan, contohnya begini kalau kalangan ibu-ibu ya kita harus muncul
misalnya  di  acara opera  van  java, di  acara  sinetron,  karena  ibu-ibu biasanya  tidak  menonton  metro  tv  ,  dan  tidak  menonton  tv  one,  lalu
misalnya  buruh-buruh  juga  tidak  melihat  yang  canggih-canggih,  jadi hampir  60-70  lebih banyak  ke  media  yang  sifatnya entertainment yang
santai  bukan  yang  serius-serius,  karena  biasanya  yang  paling  berisik memang yang serius-serius tapi pemilihnya itu sedikit.”
3. Membangun Citra Politik PKS
Ketatnya  persaingan  diantara  partai  politik  mendesak untuk
membangun  citra  positif  dan  pada  akhirnya  akan  membentuk  persepsi dalam kognitif masyarakat bagi partai politik, kalau tidak maka akan kalah
dalam  persaingan  tersebut.  Dari  iklan  politik  inilah  citra  positif  PKS terbentuk dan ingin diterima oleh khalayak.
3
Firmanzah,”Mengelola  Partai  Politik  Komunikasi  dan  Positioning  Ideologi  Politik  Di Era Demokrasi” Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008, h.165