Performa Sosial Performa Politis

25 dengan kekuasaan untuk mencapai segala sesuatu dengan memiliki cukup kontrol untuk mempertahankan dasar-dasar yang ada. Ketika anggota organisasi terkait dalam performa politis, mereka mengkomunikasikan keinginan untuk memengaruhi orang lain. Hal ini bukanlah selalu merupakan hal yang buruk. Performa politis budaya pada anggota organisasi berpusat pada pengakuan akan kompetisi sebagai anggota organisasi dan untuk komitmen mereka terhadap misi organisasinya.

4. Performa Enkulturasi

Performa enkulturasi merujuk pada bagaimana anggota mendapatkan pengetahuan dankeahlian untuk dapat menjadi anggota organisasi yang mampu berkontribusi. Performa ini dapat berupa sesuatu yang berai maupun hati-hati,dan performa ini mendemonstrasikan kompetisi seorang anggota dalam sebuah organisasi. Dalam performa ini, Partai Keadilan Sejahtera memberikan pengetahuan dan keahlian kepada kader-kadernya dalam rangka meningkatkan komunikasi politik dan bagaimana menjadi politisi yang dapat mencapai jabatan public serta mensosialiasikan program-program partai kepada konstituennya. 26

C. Konseptualisasi Komunikasi Politik 1. Definisi Komunikasi Politik

Bertolak dari konsp komunikasi dan konsep politik yang telah diuraikan pada bagian awal, maka upaya untuk mendekati pengertian apa yang dimaksud komunikasi politik, menurut Dahlan 1999 yang dikutip Hafied Cangara dalam bukunya “Komunikasi Politik Konsep, Teori dan Strateg”, Komunikasi Politik ialah suatu bidang atau disiplin yang telah menelah perilaku dan kegiatan-kegiatan komunikasi yang bersifat politik, mempunyai akibat politik, atau berpengaruh terhadap perilaku politik. 14 Menurut McNair dalam bukunya Introduction to Political Communication 2003 yang dikutip Hafied Cangara dinyatakan bahwa murni membicarakan tentang alokasi sumber daya publik yang memiliki nilai, apakah itu nilai kekuasaan atau nilai ekonomi, petugas yang memiliki nilai, apakah itu nilai kekuasaan atau nilai ekonomi, petugas yang memiliki keweanangan untuk member kekuasaan dari keputusandalam pembuatan undang-undang atau aturan, apakah itu legislatif atau eksekutif, serta sanksi-sanksi, apakah itu dalam bentuk hadiah atau denda. 15 14 Cangara Hafied, “ Komunikasi Politik Konsep, Teori dan Strategi”Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2009, h.30 15 Cangara Hafied, “ Komunikasi Politik Konsep, Teori dan Strategi”Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2009, h.31