Tujuan Hasil Penelitian Kegunaan Hasil Penelitian
keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan sosial.
8
Daniel Goleman mengungkapkan bahwa kecerdasan emosi merupakan kemampuan mengenali perasaan kita sendiri dan perasaaan
orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan
dengan orang lain.
9
Kecerdasan emosional adalah kemampuan lebih yang dimiliki seseorang dalam memotivasi diri, ketahanan dalam
menghadapi kegagalan, mengelola emosi dan menunda kepuasan, serta mengatur keadaan jiwa.
Dengan kecerdasan emosional tersebut, seseorang dapat menempatkan emosinya pada porsi yang tepat, memilah kepuasan dan
mengatur suasana hati. Hal ini menunjukkan bahwa kecerdasan emosional terjadi tidak terlepas dari bermacam-macam pengaruh,
seperti lingkungan tempat tinggal, keluarga, sekolah dan teman-teman sebaya, serta aktivitas-aktivitas yang dilakukannya dalam kehidupan
sehari-hari. Pada umumnya siswa lebih banyak menghabiskan waktunya di
sekolah sebagai lingkungan sosial tempat berinteraksi yang membuat mereka dituntut untuk menyesuaikan diri secara efektif. Sehingga emosi
yang dimiliki dapat tersalurkan dengan baik. Dari beberapa pengertian diatas, yang dimaksud kecerdasan
emosional dalam penelitian ini adalah kemampuan mengenali perasaan kita sendiri dan perasaaan orang lain, kemampuan memotivasi diri
sendiri, dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain.
8
Daniel Goleman, Emotional Intelligence: Mengapa EI Lebih Penting dari pada IQ Pent: T. Hermaya, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2006, h. 53
9
Goleman, op. cit., h. 512