Metode penelitian Metode dan Desain Intervensi Tindakan

Peneliti mulai melaksanakan tindakan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan skenario yang sudah disiapkan akan diterapkan ditahap ini. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode Video Critic. Tahap Pengamatan Peneliti melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa berdasarkan lembar observasi dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama tindakan berlangsung. Data-data hasil observasi dikumpulkan dan dianalisis secara menyeluruh. Tahap Refleksi Peneliti dan kolaborator mengevaluasi proses pembelajaran siklus I untuk menemukan keberhasilan atau ketidakberhasilan dari tindakan tersebut. Hasil analisis data akan dipergunakan sebagai acuan untuk merencanakan siklus II. Tahap Perencanaan a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan menggunakan metode Video Critic b. Menyiapkan ringkasan materi siklus II dalam bentuk powerpoint disertai video yang akan ditampilkan. c. Menyiapkan pedoman angket d. Menyiapkan pedoman observasi proses pembelajaran siswa e. Menyiapkan pedoman wawancara Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan pembelajaran SKI dengan menggunakan metode Video Critic. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian angket di akhir pertemuan siklus II. Tahap Pengamatan Peneliti melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa berdasarkan Siklus II Bagan 1 Desain Penelitian Tindakan Kelas

C. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Proses pembelajaran dengan menggunakan metode Video Critic diharapkan dapat meningkatkan kecerdasan emosional siswa pada mata pelajaran SKI. Adapun indikator penelitian yang diharapkan peneliti adalah meningkatkan kecerdasan emosional siswa melalui metode Video Critic. Penelitian ini akan dihentikan jika: 1. Hasil pengukuran kecerdasan emosional siswa melalui angket respon siswa setelah menggunakan metode Video Critic pada pembelajaran SKI mencapai rata-rata 70 2. Hasil pengamatan melalui lembar observasi kecerdasan emosional siswa menunjukkan peningkatan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil persentase mencapai rata-rata 70.

D. Subyek PenelitianPartisipan yang Terlibat dalam Penelitian

Adapun yang menjadi subyek adalah siswa kelas VII SMP Islam At-Taqwa Pamulang, semester genap tahun pelajaran 2013-2014. Jumlah siswa kelas VII seluruhnya ada 16 orang, yang terdiri dari 12 laki-laki dan 4 perempuan. lembar observasi dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama tindakan berlangsung. Data-data hasil observasi dikumpulkan dan dianalisis secara menyeluruh. Tahap Refleksi Peneliti bersama kolaborator mengevaluasi proses pembelajaran siklus II untuk menemukan keberhasilan atau ketidakberhasilan dari tindakan tersebut. Apabila telah memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan maka penelitian tindakan kelas dinyatakan berhasil dan tidak perlu memasuki siklus berikutnya. Pada saat pelaksanaan tindakan guru SKI kelas I membantu peneliti mengamati aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi. Selain itu guru SKI juga melakukan observasi dan penilaian terhadap peneliti pada saat melakukan tindakan. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan kualitas pengajaran yang dilakukan oleh peneliti pada saat melakukan tindakan dan untuk mendapatkan informasi dalam rangka perbaikan pada pelaksanaan tindakan berikutnya.

E. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti berperan sebagai perencana dan pelaksana kegiatan. Peneliti merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan, melakukan pengamatan, mengumpulkan, dan menganalisis data serta melaporkan hasil penelitian. Dalam proses penelitian, peneliti dibantu oleh guru mata pelajaran SKI kelas VII yang bertindak sebagai observer.

F. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Tindakan

Penelitian tindakan kelas ini direncanakan terdiri dari 2 siklus. Siklus 1 dilaksanakan 3 kali pertemuan yaitu 6 jam pelajaran, dan siklus II 2 kali pertemuan yaitu 4 jam pelajaran. Jadi untuk menyelesaikan penelitian memerlukan waktu 10 jam pelajaran atau 5 kali pertemuan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana tingkat kecerdasan emosional siswa pada setiap siklus setelah diberi tindakan. Jika pada penelitian siklus I terdapat kekurangan maka penelitian siklus II lebih diarahkan pada perbaikan dan jika siklus I terdapat keberhasilan maka pada siklus II lebih diarahkan pada perkembangan. Adapun tahapan penelitian dari tahap-tahap penelitian adalah sebagai berikut: 1. Pra Penelitian a. Observasi keadaan kelas Waktu pelaksanaan tanggal 01 Mei 2013.

Dokumen yang terkait

Implementasi Metode Sosiodrama Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VI MI Baitul Muttaqin Kota Bekasi

3 37 124

Minat Baca Siswa Kelas Iv Madrasah Ibtidaiyah Al-Fatimiyah Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

2 17 83

Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Siswa pada Pelajaran PAI (Penelitian Korelasional pada Siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco Sawangan Depok)

0 7 97

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Upaya meningkalkan hasil belajar tentang peristiwa proklamasi melalui metode Video critic/ video comment pada siswa kelas V mata pelajaran IPS DI MI Sirojul Alhfal I Kota Depok

0 15 142

Hubungan kecerdasan emosional terhadap akhlak siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

0 16 138

STRATEGI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO COMPACT DISK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH Strategi Pembelajaran Menggunakan Media Video Compact Disk Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (Peneli

0 3 20

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DENGAN MENGGUNAKAN Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Dengan Menggunakan Metode Cooperative Learning Tipe Make A Matc

0 0 17

PENDAHULUAN Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Dengan Menggunakan Metode Cooperative Learning Tipe Make A Match Siswa Kelas Vii Mtsn Sukoharjo.

0 0 16

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Dengan Menggunakan Metode Cooperative Learning Tipe M

0 0 26