Dengan demikian perbedaan skripsi ini dengan skripsi lain adalah penggunaan metode Video Critic dalam meningkatkan kecerdasan
emosional siswa.
E. Pengajuan Konseptual Perencanaan Tindakan
Sejarah Kebudayaan Islam di MTs merupakan salah satu mata pelajaran yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan
kebudayaanperadaban Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam di masa lampau, mulai dari perkembangan masyarakat Islam
pada masa Nabi Muhammad SAW dan Khulafaurrasyidin, Bani umayyah, Abbasiyah, Ayyubiyah sampai perkembangan Islam di Indonesia.
Secara substansial, mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik
untuk mengenal, memahami, menghayati sejarah kebudayaan Islam, yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih
kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan kepribadian peserta didik. Oleh karena itu, dalam pembelajaran SKI hendaknya guru tidak
hanya menyampaikan informasi yang bersumber dari buku teks saja, tetapi juga mampu memberikan pemahaman akan pentingnya materi yang
dipelajari. Dalam memberikan pemahaman ini guru hendaknya tidak monoton, tetapi berusaha agar pemahaman yang diberikan mampu
mempengaruhi emosi siswa ketika mempelajarinya. Diterapkannya metode Video Critic dalam pembelajaran SKI, dapat
membantu guru dalam memahamkan siswa. Metode Video Critic merupakan metode yang berusaha melibatkan siswa agar aktif dalam
proses pembelajaran, yang menekankan siswa untuk fokus terhadap video yang mereka tonton, dimana siswa memperhatikan serta mengkritisi apa
yang ia tonton pada tayangan tersebut dengan mencatat hal-hal penting dari video yang ditontonnya, kemudian mengemukakan pendapat.
Sehingga daya perhatian siswa serta kandungan video yang disimak mampu mempengaruhi emosi siswa ketika menontonnya.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis menggunakan metode Video Critic yang diharapkan dapat meningkatkan kecerdasan emosional
siswa pada mata pelajaran SKI.
F. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan teori yang telah diuraikan maka peneliti mengajukan hipotesis tindakan sebagai berikut :
“Dengan penerapan metode Video
Critic dapat meningkatkan kecerdasan emosional siswa”.