Analisis Perubahan Pendapatan Metode Pengolahan dan Analisis Data

26 V GAMBARAN UMUM

5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Gambaran Umum Lokasi Penelitian yang dijelaskan dalam penelitian ini meliputi kondisi fisik daerah dan kependudukan. 5.1.1 Gambaran Umum Kota Bogor Letak geografis Kota Bogor berada pada 106˚4330 BT - 106˚5100 BT dan 3030 LS - 6 ˚4100 LS. Kota Bogor memiliki topografi dengan ketinggian tanah rata-rata minimal 190 meter dan maksimal 350 meter di atas permukaan laut. Kemiringan tanah berkisar antara 0-15 dan hanya sebagian kecil daerahnya mempunyai kemiringan antara 15-30. Terdapat beberapa sungai yang mengalir di mana permukaan airnya jauh di bawah permukaan tanah, yaitu sungai Ciliwung, Cisadane, Cipakancilan, Cidepit, Ciparigi, dan Cibalok. Dengan kondisi sungai seperti ini, Kota Bogor relatif aman dari bahaya banjir. Luas wilayah Kota Bogor adalah 11.850 ha. Kota Bogor memiliki enam kecamatan yaitu, Kecamatan Bogor Timur, Bogor Selatan, Bogor Barat, Bogor Utara, Bogor Tengah dan Kecamatan Tanah Sareal. Jarak Kota Bogor dengan ibukota Jakarta kurang lebih 60 km. BPS Kota Bogor 2011. Adapun batas-batas administrasi Kota Bogor yaitu sebagai berikut : 1. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cijeruk dan Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. 2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor. 3. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Bojonggede, dan Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor. 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Kemang dan Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor.

5.1.2 Kependudukan

Menurut data yang diperoleh dari BPS Kota Bogor 2011, jumlah penduduk Kota Bogor pada tahun 2010 adalah 950.334 orang terdiri dari 484.791 laki-laki dan 465.543 perempuan. Berdasarkan hasil proyeksi tahun 2011 dan 2012, jumlah 27 penduduk Kota Bogor sebanyak 986.772 orang dan 998.565 orang. Kepadatan jumlah penduduk di Kota Bogor adalah 8.020 orangkm 2 . Kecamatan yang memilik kepadatan tertinggi adalah Kecamatan Bogor Tengah yaitu 12.472 orangkm 2 dengan luas 8,13 km 2 , dan kepadatan terendah ada di Kecamatan Bogor Selatan yaitu 5.887 orangkm 2 dengan luas 30,81 km 2 . Jumlah dan persebaran penduduk Kota Bogor menurut Kecamatan Tahun 2010 ditunjukkan pada tabel di bawah ini. Tabel 9 Jumlah dan persebaran penduduk Kota Bogor menurut kecamatan tahun 2010 Kecamatan Luas Penduduk orang Kepadatan Penduduk Orangkm 2 km 2 Laki-laki Perempuan Jumlah Bogor Selatan 30,81 26,0 93.442 87.950 181.392 19,1 5.887 Bogor Timur 10,15 8,6 48.350 46.748 95.098 10,0 9.369 Bogor Utara 17,72 15,0 86.962 83.481 170.443 17,9 9.619 Bogor Tengah 8,13 6,9 51.296 50.102 101.398 10,7 12.472 Bogor Barat 32,85 27,7 107.465 103.619 211.084 22,2 6.426 Tanah Sareal 18,84 15,9 97.276 93.643 190.919 20,1 10.134 Jumlah 118,5 100 484.791 465.543 950.334 100 8.020 Sumber : BPS Kota Bogor, 2011

5.2 Transportasi Kota Bogor

Panjang jalan yang ada di Kota Bogor pada tahun 2011 adalah sekitar 754.754 km, terdiri atas jalan negara sepanjang 33.948 km, jalan provinsi sepanjang 8.989 km, dan jalan kabupatenkota sepanjang 711.817 km. Dari keseluruhan jalan yang ada, 237.504 km dalam kondisi baik sekali, 417.620 dalam kondisi baik, 87.817 dalam kondisi sedang dan 11.808 dalam kondisi buruk BPS Kota Bogor 2011. Alat transportasi primadona bagi masyarakat Kota Bogor yang bekerja di luar Bogor adalah kereta api. Jumlah penumpang yang tercatat oleh BPS 2011 sebanyak 12.716.108 orang. Selain itu sarana angkutan yang ada dalam melayani pergerakan masyarakat Kota Bogor terdiri atas kendaraan pribadi dan angkutan kota. Sararana angkutan di Kota Bogor yang melayani angkutan kota dan antar kota adalah sebagai berikut : 28 1. Angkutan Kota AKAngkot sebanyak 3.412 unit, terdiri dari 23 trayek. 2. Antar Kota Dalam Provinsi AKDP sebanyak 4.462 unit, terdiri dari 10 trayek. 3. Trans Pakuan yang memiliki 2 koridor sebanyak 30 unit. Tabel 10, Tabel 11, dan Tabel 12 menjelaskan jaringan trayek Angkot, Angkutan Perkotaan AKDP, dan angkutan Trans Pakuan di Kota Bogor Tahun 2012. Tabel 10 Jaringan trayek angkutan kota AK di Kota Bogor tahun 2012 No Kode Trayek Jaringan Trayek Berdasarkan Keputusan Walikota Bogor Nomor: 551.2.45-109.1 Tahun 2011 Jumlah Armada 1 01-AK Cipinang Gading –Terminal Merdeka 52 2 01A-AK Terminal Baranangsiang – Ciawi 170 3 02-AK Sukasari – Terminal Bubulak 563 4 03-AK Terminal Baranangsiang – Terminal Bubulak 382 5 04-AK Warung Nangka – Ramayana 182 6 05-AK Ramayana – Cimahpar 162 7 06-AK Ramayana – Ciheuleut 157 8 07-AK Terminal Merdeka – Ciparigi 221 9 07.A-AK Pasar Anyar – Pondok Rumput 51 10 08-AK Warung Jambu – Ramayana 146 11 08A-AK Ramayana – Taman Kencan – Warung Jambu 80 12 09-AK Sukasari – Ciparigi 141 13 10-AK Bantar Kemang – Terminal Merdeka 100 14 11-AK Pajajaran Indah – Pasar Bogor 53 15 12-AK Pasar Anyar – Cimanggu 180 16 13-AK Bantar Kemang – Ramayana 154 17 14-AK Sukasari – Pasir Kuda – Terminal Bubulak 120 18 15-AK Sindang Barang Jero – Terminal Merdeka 105 19 16-AK Pasar Anyar – Salabenda 219 20 17-AK Pomad – Tanah Baru – Bina Marga 55 21 18-AK Ramayana – Mulyaharja 58 22 19-AK Terminal Bubulak – Kencana 38 23 20-AK Pasar Anyar –Vila Mutiara 23 JUMLAH 3.412 Sumber : Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Bogor, 2012