Tingkat Pengawasan Persepsi Efektivitas Tingkat Pengawasan, Sanksi dan Tingkat Kepatuhan Sistem
55 Tabel 22 Sebaran persepsi pengemudi dan pengusaha angkot terhadap tingkat
kepatuhan pengemudi angkot
Tingkat Kepatuhan Pengemudi dan Pengusaha Angkot 07
Jumlah Persentase
Sangat Tinggi 24
64,86 Tinggi
13 35,14
Cukup Tinggi Rendah
Sangat Rendah Jumlah
37 100
Tingkat Kepatuhan Pengemudi dan Pengusaha Angkot 03
Jumlah Persentase
Sangat Tinggi 39
65 Tinggi
21 35
Cukup Tinggi Rendah
Sangat Rendah Jumlah
60 100
Tingkat Kepatuhan Pengemudi dan Pengusaha Angkot 02
Jumlah Persentase
Sangat Tinggi 61
70,93 Tinggi
25 29,07
Cukup Tinggi Rendah
Sangat Rendah Jumlah
86 100
Sumber: Data primer diolah, 2013
Sementara itu, pada trayek angkot nomor 03 sebanyak 65 pengemudi dan pengusaha menyatakan bahwa tingkat kepatuhan pengemudi terhadap peraturan
sistem shift adalah sangat tinggi. Sedangkan sisanya sebanyak 35 pengemudi dan pengusaha menyatakan bahwa tingkat kepatuhan pengemudi terhadap
peraturan sistem shift adalah tinggi. Pada trayek angkot nomor 02 sebanyak 70,93 pengemudi dan pengusaha
menyatakan bahwa tingkat kepatuhan pengemudi terhadap peraturan sistem shift adalah sangat tinggi. Sedangkan sisanya sebanyak 29,07 pengemudi dan
pengusaha menyatakan bahwa tingkat kepatuhan pengemudi terhadap peraturan sistem shift adalah tinggi.
Beberapa dari informan, pengusaha dan pengemudi angkot berpendapat tingkat kepatuhan tinggi yang artinya patuh tetapi masih terdapat pelanggaran. Hal
56 ini karena pengawasan yang dilakukan hanya saat jam kerja, jika malam hari
seperti di atas jam 21.00 pengawasan hanya dilakukan oleh sesama pengemudi. Biasanya pelanggaran dilakukan satu jam sebelum pergantian waktu operasi
seperti pada pukul 11 malam. Pelanggaran tersebut tidak membuat kecemasan diantara pengemudi lainnya karena pada saat itu angkot jarang ada yang
beroperasi. Namun hal tersebut jarang terjadi karena peraturan yang mereka buat berdasarkan kesepakatan bersama. Pelanggaran dapat terjadi juga karena sanksi
yang diterapkan tidak berat sehingga pengemudi berani melakukan pelanggaran.
57
VII ESTIMASI PENDAPATAN PENGEMUDI DAN PENGUSAHA ANGKUTAN KOTA