Sistem Shift Transportasi Kota Bogor

34 Sumber : Data primer diolah oleh penulis, 2013 Gambar 6 Karakteristik pengemudi berdasarkan pendidikan terakhir

5.3.3 Jumlah Tanggungan Keluarga

Jumlah tanggungan keluarga paling besar berada pada selang satu sampai lima orang, yaitu sebanyak 95 orang 82. Responden yang memiliki jumlah tanggungan di atas lima orang sebanyak 15 orang 13. Jumlah responden yang belum memiliki tanggungan sebanyak 6 orang 5. Responden yang belum memiliki tanggungan karena mereka belum menikah. Perbandingan persentase karakteristik pengemudi angkot berdasarkan jumlah tanggungan dapat dilihat pada Gambar 7. Sumber : Data primer diolah oleh penulis, 2013 Gambar 7 Karakteristik pengemudi berdasarkan jumlah tanggungan keluarga

5.4 Karakteristik Pengusaha Angkutan Kota

Pengusaha angkot yang menjadi responden di dalam penelitian ini adalah pengusaha angkot trayek 02, 03, dan 07. Trayek 02 diambil sebanyak 30 responden, trayek 03 sebanyak 22 responden, dan trayek 07 sebanyak 15 responden. Karakteristik pengusaha angkot terdiri dari beberapa variabel, meliputi jenis kelamin, usia, dan pendidikan terakhir. S1 1 D3 3 SMASMKSTM 46 SMP 26 SD 24 Belum memiliki tanggungan 13 1-5 Tanggungan 82 5 Tanggungan 5 35

5.4.1 Jenis Kelamin

Sebagian besar responden pengusaha yang ditemui pada saat survei adalah laki-laki, yaitu sebanyak 65 orang 97 sedangkan pengusaha berkelamin perempuan sebanyak 2 orang 3. Hal tersebut karena responden laki-laki lebih paham dalam menjawab biaya-biaya apa saja yang diperlukan dalam perawatan angkot. Perbandingan responden pengusaha laki-laki dan perempuan dapat dilihat pada Gambar 8. Sumber : Data primer diolah oleh penulis, 2013 Gambar 8 Karakteristik pengusaha berdasarkan jenis kelamin

5.4.2 Usia

Sebaran usia para pengusaha berada di atas 20 tahun, hal ini karena rata-rata mereka sudah berkeluarga dan memiliki tanggungan. Pengusaha angkot yang berusia 20-30 tahun berjumlah 9 orang 14, responden yang berusia 31-40 tahun berjumlah 20 orang 30, responden yang berusia 41-50 tahun berjumlah 23 orang 34, dan responden yang berusia di atas 50 berjumlah 15 orang 22. Mayoritas usia responden pengusaha berada pada 41-50 tahun. Perbandingan distribusi usia pengusaha angkot di Kota Bogor dapat dilihat pada Gambar 9. Sumber : Data primer diolah oleh penulis, 2013 Gambar 9 Karakteristik pengusaha berdasarkan usia Laki-laki; 97 Perempuan; 3 20 - 30 Tahun 14 31 - 40 Tahun 30 41 - 50 Tahun 34 50 Tahun 22 36

5.4.3 Pendidikan Terakhir

Tingkat pendidikan responden pengusaha angkot di Kota Bogor bervariasi, mulai dari lulusan Sekolah Dasar SD hingga Perguruan Tinggi PT. Sebanyak 9 orang 12 berpendidikan terakhir S1, sebanyak empat orang 6 berpendidikan terakhir D3, sebanyak 39 orang 58 berpendidikan terakhir SMASMKSTM, sebanyak tujuh orang 11 berpendidikan terakhir Sekolah Menengah Pertam SMP, dan sebanyak delapan orang 12 berpendidikan terakhir Sekolah Dasar SD. Perbandingan persentase tingkat pendidikan responden pengusaha anngkot dapat dilihat pada Gambar 10. Sumber : Data primer diolah oleh penulis, 2013 Gambar 10 Karakteristik pengusaha berdasarkan pendidikan terakhir

5.5 Karakteristik Masyarakat Pengguna Angkutan Kota

Masyarakat pengguna angkot yang menjadi responden di dalam penelitian ini adalah masyarakat pengguna angkot nomer trayek 02, 03, dan 07. Masing- masing trayek diambil 30 responden. Karakteristik masyarakat pengguna angkot terdiri dari beberapa variabel, meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, rata-rata pendapatan dalam satu bulan, tujuan lokasi penggunaan angkot, frekuensi penggunaan angkot dalam satu minggu, dan alternatif kendaraan lain yang digunakan.

5.5.1 Jenis Kelamin

Sebagian besar responden yang ditemui pada saat survei adalah perempuan, yaitu sebanyak 63 orang 70 sedangkan responden berkelamin laki-laki sebanyak 27 orang 30. Hal ini dikarenakan saat pengambilan sampel, peneliti lebih banyak mengambil responden yang menggunakan angkot dimana pengguna S1 13D3 6 SMASMKSTM 58 SMP 11 SD 12