Aturan Informal Aturan Sistem Shift

51 hanya dilakukan pada jam kerja saja 06.00-16.00. Sementara Pada trayek angkot nomor 03 sebanyak 66,67 pengemudi dan pengusaha menyatakan bahwa tingkat pengawasan dalam implementasi sistem shift sangat tinggi. Sisanya 33,33 pengemudi dan pengusaha 03 menyatakan bahwa tingkat pengawasan tinggi. Sama halnya dengan trayek 07, pada trayek 03 pengawasan hanya dilakukan saat jam kerja di atas jam kerja pengawasan dilakukan oleh sesama supir. Pada trayek 02, menurut 60,47 responden pengemudi dan pengusaha angkot 02 menyatakan bahwa tingkat pengawasan sangat tinggi. Sedangkan sebanyak 39,53 pengemudi dan pengusaha 02 menyatakan bahwa tingkat pengawasan dalam implementasi sistem shift tinggi. Secara lebih jelas sebaran persepsi pengemudi dan pengusaha angkot terhadap tingkat pengawasan sistem shift disajikan pada Tabel 18. Tabel 18 Sebaran persepsi pengemudi dan pengusaha angkot terhadap tingkat pengawasan sistem shift Tingkat Pengawasan Pengemudi dan Pengusaha Angkot 07 Jumlah Persentase Sangat Tinggi 24 64,86 Tinggi 13 35,14 Cukup Tinggi Rendah Sangat Rendah Jumlah 37 100 Tingkat Pengawasan Pengemudi dan Pengusaha Angkot 03 Jumlah Persentase Sangat Tinggi 40 66,67 Tinggi 20 33,33 Cukup Tinggi Rendah Sangat Rendah Jumlah 60 100 Tingkat Pengawasan Pengemudi dan Pengusaha Angkot 02 Jumlah Persentase Sangat Tinggi 52 60,47 Tinggi 34 39,53 Cukup Tinggi Rendah Sangat Rendah Jumlah 86 100 Sumber: Data primer diolah, 2013 52

6.3.2 Sanksi

Selain pengawasan, indikator untuk efektivitas adalah melihat sanksi yang ditentukan. Sanksi pada sistem shift berupa teguran lisan dan peringatan, jika pengemudi masih melakukan pelanggaran maka akan dilakukan pembekuan izin operasi selama beberapa hari. Adanya sanksi dapat mendorong pengemudi untuk mematuhi peraturan yang sudah disepakati sehingga implementasi sistem shift dapat berlangsung baik. Sebaran Persepsi terhadap tingkat sanksi pelanggaran aturan sistem shift dapat dilihat pada Tabel 19 dan Tabel 20. Berdasarkan Tabel 19, sebanyak 100 informan menyatakan bahwa sanksi yang diberikan apabila ada pelanggaran peraturan dikategorikan cukup tinggi. Sanksi pertama hanya berupa teguran lisan dan tidak ditetapkan sanksi yang sangat berat karena selama ini pelanggaran yang terjadi belum tinggi. Tabel 19 Sebaran persepsi informan terhadap sanksi sistem shift Sanksi Key Person Sistem Shift Jumlah Persentase Sangat Tinggi Tinggi Cukup Tinggi 7 100 Rendah Sangat Rendah Jumlah 7 100 Sumber: Data primer diolah, 2013 Berdasarkan Tabel 20 dapat dijelaskan pada trayek angkot nomor 07 sebanyak 10,81 pengemudi dan pengusaha menyatakan bahwa tingkat sanksi pelanggaran aturan sistem shift tinggi. Sedangkan sebanyak 89,19 pengemudi dan pengusaha menyatakan bahwa tingkat sanksi pelanggaran aturan sistem shift cukup tinggi. Pada trayek angkot nomor 03 sebanyak 11,67 pengemudi dan pengusaha menyatakan bahwa tingkat sanksi pelanggaran aturan sistem shift tinggi. Sedangkan sebanyak 88,33 pengemudi dan pengusaha menyatakan bahwa tingkat sanksi pelanggaran aturan sistem shift cukup tinggi. Pada trayek angkot nomor 02 sebanyak 11,63 pengemudi dan pengusaha menyatakan bahwa tingkat sanksi pelanggaran aturan sistem shift tinggi.