Data Primer Metode Pengumpulan Data

59 pengujian validitas, digunakan alat ukur berupa program komputer yaitu SPSS for windows ver. 20.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Gozali,2007:110. Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah yang memiliki distribusi normal. Untuk menguji apakah data-data yang dikumpulkan berdistribusi normal atau tidak dapat dilakukan dengan metode analisis grafik. Dimana analisis grafik yang handal adalah dengan melihat normal melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal Gozali,2007:110. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika data menyebar disekitar garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data menyebar jauh dari diagonal atau mengikuti garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Cara lain unuk menegaskan dan melihat distribusi dari variabel-variabel yang akan diteliti dikatakan normal. Secara statistik ada dua komponen normalitas yaitu Skewness dan Kurtosis. Skewness berhubungan dengan simetri distribusi. Skewed variable variabel menceng adalah variabel yang nilai mean-nya tidak di 60 tengah-tengah distribusi. Sedangkan Kurtosis berhubungan dengan puncak dari suatu distribusi. Jika variabel terdistribusi secara normal maka nilai Skewness dan Kurtosis sama dengan nol. Terdapat uji signifikansi Skewness dan Kurtosis dengan cara sebagai berikut Ghozali, 2007: : Dimana:  S atau Skewness : Nilai Skewness  K atau Kurtosis : Nilai Kurtosis  N : Nilai Kurtosis Nilai z ni akan kita bandingkan dengan nilai kritisnya yaitu untuk alpha 0,01 nilai kritisnya ± 2,58 atau diantara -2,58 atau 2,58, sedangkan untuk alpha 0,05 nilai kritisnya ± 1,96 atau diantara -1,96 atau 1,96 Ghozali, 2007: 28 .

b. Uji Multikolinearitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi diantara variabel bebas independent. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel orthogonal