Jenis Pembiayaan Menurut Sifat Fasilitas

46

I. Hubungan Antara Variabel Independen dan Variabel Dependen

1. Hubungan Kualitas Pelayanan terhadap Minat Pengajuan

Pembiayaan Ulang NasabahMinat Beli Ulang Kualitas pelayanan sangat mempengaruhi dalam menciptakan nilai bagi pelanggan dan perusahaan, dengan memberikan pengalaman yang berkualitas secara lebih efisien agar dapat meningkatkan keuntungan jangka panjang perusahaan Loverlock, Wirtz, dan Mussry, 2010:151. Kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah yang memiliki dampak besar pada pembelian ulang dalam jangka panjang. Dimana hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Pontoh, Kawet, dan Tumbuan 2014:12, bahwa kualitas pelayanan dianggap menjadi salah satu pertimbangan utama untuk menggunakan jasa perbankan. Disimpulkan pula bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah, jika kualitas pelayanan yang diterapkan sudah baik maka keuasan akan meningkat untuk melakukan pembelian produk, termasuk melakukan pembelian ulang Tumpal, 2012. Selain itu jika terdapat kepercayaan nasabah akan kualitas pelayanan secara otomatis berpengaruh terhadap pembelian ulang akan berjalan dengan baik, dimana persepsi kualitas yang baik dapat mempengaruhi sikap konsumen kedepannya untuk dapat melakukan pembelian ulang Widjiono dan Japarianto, 2015:7. 47

2. Hubungan Citra Perusahaan terhadap Minat Pengajuan

Pembiayaan Ulang NasabahMinat Beli Ulang Citra perusahaan didefinisikan sebagai persepsi organisasi yang direfleksikan dalam memori pelanggan. Dimana dalam literatur pemasaran jasa diidentifikasikan sebagai faktor penting dalam evaluasi keseluruhan jasa perusahaan, sebagai fungsi akumulasi pengalaman pembelian sepanjang waktu Hasan, 2010:102. Dan menurut Steinmetz dalam Sutojo 2004:1, bagi perusahaan citra dapat diartikan sebagai persepsi masyarakat terhadap jati diri perusahaan. Ketika pelanggan mendapatkan persepsi yang positif akan suatu ritel melalui citra toko atau perusahaannya membuat pelanggan tidak akan ragu untuk berkunjung kembali dan berniat melakukan pembelian ulang Hu, 2011. Sesuai dengan penelitian Yulianti, Suprapti, dan Yasa 2014:7, menyatakan bahwa citra toko mampu mempengaruhi frekuensi belanja konsumen pada suatu toko terhadap niat beli ulang, sehingga kepuasan nasabah harus menjadi target utama dimana nilai pengaruh total citra toko atau perusahaan kepada niat uang juga lebih besar. Selain itu, estimasi model menunjukkan kecocokan ketika kemungkinan pembelian ulang, menciptakan citra positif suatu perusahaan kepada orang lain calon pembeli. Karena citra perusahaan mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen dalam melakukan pembelian produk, termasuk dalam pembelian ulang Hasan, 2010:64.