Uji Multikolinearitas Uji Asumsi Klasik

64 Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya Heteroskedestisitas dengan uji Glejser, dilihat jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi Heteroskedastisitas. Hasil tampilan output SPSS dengan jelas menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai Absolut Ut AbsUt. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5 atau 0,05. Jadi dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya Heteroskedastisitas Ghozali, 2006:129.

3. Pengujian Hipotesis

a. Uji Simultan F-test

Uji simultan atau F-test menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Dimana Gujarati 1978:47 dalam Indo Yama 2008:32, mengatakan bahwa untuk dapat melihat pengaruh seluruh variabel independen secara simultan atau serentak terhadap variabel dependen dengan melakukan uji statistik-F ANOVA. Hipotesis yang digunakan adalah menentukan Ho dan Ha sebagai berikut:  Ho : berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen. 65  Ha : berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen. Untuk tujuan pengujian ini, maka digunakan F statistik, yaitu sebagai berikut Sugiyono 2001:190 dalam Indo Yama 2008:32: � = � � − � � − � − Dimana: R = Koefisien korelasi ganda k = Jumlah variabel independen n = jumlah anggota sampel Jika nilai F-hitung dari F-tabel kritis pada tingkat signifikansi atau alpha tertentu misalnya ; 5, maka Ho ditolak dan Ha diterima, maka model yang diuji adalah signifikan. Apabila F hitung F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Sehingga seandainya seluruh nilai sebenarnya dari parameter regresi ini sama dengan nol, maka dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan yang linear antara variabel dependen dengan variabel independen Indo Yama, 2008:32. 66

b. Uji Parsial t-test

Uji parsial atau t-test bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual parsial terhadap variabel dependen. Dimana pada dasarnya digunakan untuk mengetahui tingkat signifikan koefisien regresi jika data sampel kurang atau sama dengan 30. Jika suatu kefisien regresi signifikan menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen explanatory secara individual dalam menerangkan variabel dependen Gujarati 1978:44 dalam Indo Yama 2008:30. Berikut hipotesis yang digunakan dalam menentukan Ho dan Ha:  Ho : berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independent dengan variabel dependen.  Ha : berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen. Uji statistik-t untuk koefisien regresi adalah Amir D. yaitu sebagai berikut Sugiyono 2001:190 dalam Yama 2008:32: Dimana :  b = Koefisien regresi  S = Standar deviasi  I = 1, ....k  k = Variabel independen