Pemasaran Jasa Perbankan TINJAUAN PUSTAKA

16 6. Physical Evidence Karakteristik intangible tidak berwujud pada jasa menyebabkan pelanggan potensial tidak bisa menilai suatu jasa sebelum mengkonsumsinya. Hal tersebut menyebabkan risiko yang dipersepsikan konsumen dalam keputusan pembelian semakin besar. 7. Process Proses produksi atau operasi merupakan faktor penting bagi konsumen high-contract service, yang seringkali juga berperan sebagai co- producer jasa yang bersangkutan. 8. Customer Service Layanan pelanggan dapat diartikan sebagai kualitas jasa total yang dipersepsikan oleh pelanggan. Sedangkan menurut Rambat Lupiyoadi 2006:70, elemen bauran pemasaran jasa yang sering diklasifikasikan menjadi 4P Product, Price, Place,Promotion, dalam bentuk jasa perlu ditambahkan menjadi 3P, sehingga bauran pemasaran menjadi 7P Product, Price, Promotion, Place, People, Process, Physical Evidence.

D. Kepuasan Pelanggan

1. Pengertian Kepuasan Pelanggan

Kotler dan Keller 2012:150 menyatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kekecewaan seseorang yang dihasilkan dari membandingkan kinerja atau hasil suatu produk yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya. 17 Oliver 2006 dalam Zulkarnain 2012:121, menyatakan kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa yang didapatkan seseorag dari membandingkan antara kinerja atau hasil produk yang dipersepsikan dengan ekspektasi-ekspektasinya dengan ekspektasi tersebut. Zeithaml dan Bitner 2003 dalam Wahjono 2010:19, menyebutkan bahwa kepuasan pelanggan merupakan perbandingan antara layanan yang diharapkan expectation dengan kinerja perceived performance. Kepuasan pelanggan nasabah menjadi sangat bernilai bagi bank atau perusahaan. Dimana dalam praktiknya apabila nasabah puas atas pelayanan yang diberikan bank, maka nasabah yang lama akan tetap dapat dipertahankan atau dengan kata lain nasabah loyal kepada bank. Selain itu, kepuasan nasabah lama akan menular kepada nasabah baru dengan berbagai cara, dimana hal tersebut dapat mampu meningkatkan jumlah nasabah Kasmir, 2012:263. Selain itu, kepuasan pelanggan dipandang sebagai elemen pokok yang dapat menentukan kebehasilan organisasi perusahaan bisnis atau nirlaba. Dimana pemenuhan pelanggan diyakini dapat menjamin perusahaan dapat survive dalam jangka panjang, dalam meningkatkan penjualan, profit atau margin, kontinuitas produksi dan pertumbuhan usaha atau kinerja yang baik dari perusahaan Zulkarnaen, 2012:120 18

2. Elemen Program Kepuasan Pelanggan

Program kepuasan pelanggan meliputi kombinasi dari tujuh elemen utama, yakni Tjiptono, 2007:354: a. Barang dan jasa berkualitas b. Relationship marketing c. Daya persuasif gethok tular word of mounth d. Reduksi sensivitas harga e. Kepuasan pelanggan berdasarkan indikator kesuksesan bisnis di masa depan

3. Strategi Kepuasan Pelanggan

Strategi kepuasan pelanggan menyebabkan para pesaing harus berusaha keras dan memerlukan biaya yang tinggi dalam usahanya merebut pelanggan suatu perusahaan. Karena kepuasan pelanggan merupakan strategi jangka panjang yang membutuhkan komitmen, baik yang menyangkut dana maupun sumber daya manusia, Schnaars 1991 dalam Zulkarnaen 2012:83. Beberapa strategi yang dapat dipadukan untuk meraih dan meningkatkan kepuasan pelanggan, yaitu: a. Strategi pemasaran berupa Relationship Marketing, McKenna 1991 dalam Zulkarnaen 2012:83, yaitu strategi dimana transaksi pertukaran antara pembeli dan penjual berkelanjutan, tidak berakhir setelah penjualan selesai. Namun dijalani suatu kemitraan dengan pelanggan secara terus-menerus, yang pada