74
Variabel Sub Variabel
Indikator Ukuran
4. Jaminan
assurance Memilki pengetahuan
Memiliki kemampuan Memiliki sikap sopan
Karyawan yang dapat dipercaya
Bebas dari bahaya dan risiko
Ordinal
5. Empati emphaty
Kemudahan dalam
melakukan hubungan Cara
berkomunikasi dengan nasabah sangat baik
Memberikan perhatian
pribadi Dapat
memahami kebutuhan nasabah
Ordinal
75
Variabel Sub Variabel
Indikator Ukuran
Citra Perusahaan X2
Sumber: Sutojo, 2004:42
1. Citra Ekslusif
Menyajikan berbagai
manfaat terbaik kepada konsumen pelanggan
Memberikan produk
yang berkualitas Memberikan harga yang
kompetitif Memberikan pelayanan
prima kepada pelanggan Menciptakan
rasa bangga
pada konsumenpelanggan
2. Citra Inovatif
Selalu berorientasi
kepada keinginan-
keinginan konsumen
yang beragam
Jasfar, 2009:185
Ordinal
3. Citra
Harga Terjangkau
Menciptakan produk
dengan harga terjangkau Ordinal
76
Variabel Sub Variabel
Indikator Ukuran
Minat Pengajuan Pembiayaan
Ulang Minat Beli Ulang
Y Sumber:
Setyaningsih, Mangunwihardjo,
dan Soesanto,
2007:7 1.
Minat Transaksional
Kecenderungan seseorang
untuk membeli produk
Ordinal
2. Minat Eksploratif
Perilaku seseorang yang selalu mencari informasi
mengenai produk yang diminatinya dan mencari
informasi untuk
mendukung sifat-sifat positif
dari produk
tersebut Ordinal
3. Minat Preferensial
Perilaku seseorang yang memiliki preferesi utama
pada produk tersebut, namun dapat berubah bila terjadi
sesuatu dengan
produk preferensinya
Ordinal
4. Minat Referensial
Kecenderungan seseorang untuk mereferensikan produk
kepada orang lain Ordinal
77
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Bank Syariah Mandiri BSM
Bank Syariah Mandiri BSM Cabang Bogor adalah salah satu kantor cabang yang dimiliki Bank Syariah Mandiri di Indonesia, yang
berlokasi di Jl. Pajajaran No. 31, Kel. Babakan, Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. BSM Cabang Bogor adalah kantor cabang utama yang
mengatur 8 delapan kantor cabang pembantu yang tersebar di Kota Bogor. Diantaranya yaitu: KCP Bogor Citeureup, KCP Bogor Tajur, KCP Bogor
Dramaga, KCP Bogor Merdeka, KCP Bogor Jalan Baru, KCP Bogor Pomad,
KCP Bogor
Sudirman, KCP
POS Bogor
www.syariahmandiri.co.id. Bank Syariah Mandiri BSM adalah bank yang memiliki prestasi
terbaik dengan berbagai produknya terutama pada produk pembiayaannya. Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan
hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998. Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang
disusul dengan krisis multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional, telah menimbulkan beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap
seluruh sendi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi tersebut, industri perbankan nasional yang didominasi oleh bank-
bank konvensional mengalami krisis luar biasa.
78
Sehingga pemerintah
akhirnya mengambil
tindakan dengan
merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia www.syariahmandiri.co.id.
Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bakti BSB yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai YKP, PT Bank Dagang
Negara, dan PT Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB berusaha keluar dari situasi tersebut dengan melakukan upaya merger dengan
beberapa bank lain serta mengundang investor asing. Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan penggabungan merger empat bank Bank Dagang
Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim, dan Bapindo menjadi satu bank baru bernama PT Bank Mandiri Persero pada tanggal 31 Juli 1999.
Kebijakan penggabungan tersebut juga menempatkan dan menetapkan PT Bank Mandiri Persero Tbk. sebagai pemilik mayoritas baru BSB
www.syariahmandiri.co.id. Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger, Bank Mandiri
melakukan konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah. Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengembangkan layanan
perbankan syariah di kelompok perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon atas diberlakukannya UU No. 10 tahun 1998, yang memberi peluang bank
umum untuk melayani transaksi syariah dual banking system www.syariahmandiri.co.id.
79
Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa pemberlakuan UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk
melakukan konversi PT Bank Susila Bakti dari bank konvensional menjadi bank syariah. Oleh karenanya, Tim Pengembangan Perbankan Syariah segera
mempersiapkan sistem dan infrastrukturnya, sehingga kegiatan usaha BSB berubah dari bank konvensional menjadi bank yang beroperasi berdasarkan
prinsip syariah dengan nama PT Bank Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH, No. 23 tanggal 8 September
1999 www.syariahmandiri.co.id. Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah
dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No. 124 KEP.BI1999, 25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat Keputusan
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 11KEP.DGS 1999, BI menyetujui perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Menyusul
pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1
November 1999 www.syariahmandiri.co.id. PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang
mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha dan
nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di perbankan Indonesia. BSM hadir untuk bersama
membangun Indonesia
menuju Indonesia
yang lebih
baik
80
www.syariahmandiri.co.id. Saat ini pertumbuhan Bank Syariah Mandiri BSM diakui sebagai
bank syariah yang paling cepat tumbuh dalam tingkat dunia, dimana hal tersebut dinyatakan dalam konferensi tingkat Internasional di Bahrain dua
tahun yang lalu jateng.antaranews.com. Pertumbuhan Bank Syariah Mandiri BSM juga ditandai dengan
pertumbuhan aset Bank Syariah Mandiri saat ini hampir mencapai Rp67 triliun ekbis.sindonews.com. Yang pada awal berdirinya yakni pada 1999,
aset yang dimiliki Bank Syariah Mandiri hanya Rp450 miliar jateng.antaranews.com. Dan saat ini PT Bank Syariah Mandiri menargetkan
aset yang dimilikinya dapat mencapai senilai Rp100 triliun pada 2017, dimana ROE nya tumbuh 18-20 syariah.bisnis.com.
Untuk produk pembiayaannya, Bank Syariah Mandiri BSM hingga Maret 2015, memiliki total pembiayaan BSM mencapai Rp48,8 triliun.
Dimana dari sisi lain, total pembiayaannya senilai Rp48,8 triliun, terdapat sekitar 7 merupakan denominasi mata uang asing. Penyaluran pembiayaan
konsumer sampai dengan kuartal III 2015 mencapai Rp 12,7 triliun. Saat ini BSM mengubah skema penyaluran kredit menjadi 76 untuk sektor ritel dan
25 sektor korporasi. Dimana porsi penyaluran kredit perseroan 44 korporasi dan 56 untuk sektor ritel finansial.bisnis.com.
81
2. Prestasi Bank Syariah Mandiri BSM
Atas kerja keras dan prestasi yang telah dilakukannya, Bank Syariah Mandiri BSM mendapatkan penghargaan berturut-turut di tahun 2015 dari
lembaga riset dan penerbitan yang berbasis di Hong Kong, The Asset. Dimana penghargaan tersebut, yaitu sebagai berikut bisnis.tempo.co:
a.
The Best Islamic Trade Finance Bank in Indonesia,
b.
The Best Islamic Retail Bank,
c.
dan Bank of The Year 2015.
Saat ini sedikitnya BSM telah bekerja sama dengan 500 bank di dunia, baik syariah maupun konvensional untuk layanan trade finance. Selain telah
melengkapi fasilitas SWIFT sehingga pengiriman LC dapat diajukan secara cepat dan aman, BSM juga telah mengembangkan produk derivatif dari LC,
yakni Islamic Usance Payable At Sight UPAS. Produk tersebut mirip dengan dengan two step murabahah financing TSMF yang dikembangkan
oleh Islamic Development Bank IDB bisnis.tempo.co. 3.
Produk Pembiayaan Bank Syariah Mandiri
Berikut adalah jenis-jenis produk pada Bank Syariah Mandiri BSM www.dedeerik.com :
a. BSM Implan
Merupakan pembiayaan konsumer dalam bentuk valuta rupiah yang diberikan oleh bank kepada karyawan tetap suatu
perusahaan yang
pengajuannya dilakukan
secara massal
kelompok. BSM Implan dapat mengakomodir kebutuhan pembiayaan