Hasil Uji Koefisien Korelasi R Hasil Uji Koefisien Determinasi R²

114 dengan α=0,05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t- tabel, nilai α dibagi 2 menjadi 0,025 dan df=102 didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 104- 2=102. Didapat t-tabel adalah 1,97. Variabel kualitas pelayanan memiliki nilai p-value 0,001 0,05 artinya signifikan, sedangkan t-hitung t-tabel, 3,479 1,97, maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien kualitas pelayanan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat pengajuan pembiayaan ulang nasabah. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Livia Margarita Widjiono dan Edwin Japarianto 2015 dan Kuntjara 2007 kualitas pelayanan dan atribut produk berpengaruh positif terhadap minat beli ulang konsumen. Dimana kualitas pelayanan didefinisikan sebagai penilaian pelanggan atas keunggulan atau keistimewaan suatu produk atau layanan secara menyeluruh. Dengan demikian pelayanan tenaga penjual perusahaan terhadap konsumen seharusnya dapat memungkinkan konsumen dapat kembali melakukan hubungan bisnis dengan perusahaan. Dimana hal tersebut dinyatakan bahwa dengan semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak toko, maka semakin tinggi tingkat kepuasan pada pelanggan, yang 115 kemudian akan berarah kepada semakin tinggi pula keputusan pembelian ulang konsumen. Oleh karena itu manajemen tenaga penjualan merupakan bidang pengelolaan yang sangat penting dalam perusahaan. Sehingga dalam penelitian ini, diungkapkan bahwa kualitas layanan yang baik akan mendorong minat beli ulang konsumen. 2 Menguji Signifikansi Citra Perusahaan X2 Terlihat bahwa t-hitung koefisien citra perusahaan adalah 4,465, Sedang t-tabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α=0,05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t- tabel, nilai α dibagi 2 menjadi 0,025 dan df=102 didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 104- 2=102. Didapat t-tabel adalah 1,97. Variabel citra perusahaan memiliki nilai p-value 0,000 0,05 artinya signifikan, sedangkan t-hitung t-tabel, 4,465 1,97, maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien citra perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat pengajuan pembiayaan ulang nasabah. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Ni Made Dhian Rani Yulianti, Ni Wayan Sri Suprapti, dan Ni Nyoman Kerti Yasa 2014 dan Rahmawati Setyaningsih dan Suyudi Mangunwihardjo, Harry Soesanto 2007