70
b. Analisis Determinasi R²
Koefisien determinasi
R²
bertujuan untuk mengetahui
seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Kelemahan mendasar dalam penggunaan
koefisien determinasi adalah bisa terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model Ghozali, 2005:83.
Selain itu, k
oefisien determinan R² dimaksudkan untuk mengetahui tingkat ketepatan paling baik dalam analisis regresi, dimana hal yang
ditunjukkan oleh besarnya koefisiensi determinasi R² antara 0 nol dan 1 satu.
Koefisien determinasi R² nol variabel independen sama sekali tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Apabila koefisien
determinasi semakin mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa variabel independent berpengaruh terhadap varibel dependen. Selain
itu koefisien determinasi dipergunakan untuk mengetahui presentase.
E. Operasional Variabel Penelitian
Menurut Tuckman 1979 dalam Wiyono 2011:92 menyatakan, definisi operasional berdasarkan prosesnya dapat dirumuskan berdasarkan
proses apa yang harus dilakukan agar variabel yang didefinisikan itu terjadi. Dimana terbentuknya definisi operasional tergantung kepada manipulasi atau
proses yang menyebabkan timbulnya variabel yang bersangkutan, sehingga cara definisi tipe ini sangat cocok untuk mengoperasikan variabel bebas.
Sedangkan berdasarkan cara kerjanya operasional juga dapat didefinisikan
71
dengan berdasarkan bagaimana cara kerja variabel yang bersangkutan, yaitu apa yang mejadi sifat dinamika.
1 Skala Pengukuran
Menurut Sugiyono 2012:92 skala pengukuran merupakan
kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur
tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Dalam penelitian ini skala yang digunakan adalah skala
likert, dimana variabel akan diukur dan dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator variabel tersebut dijabarkan menjadi
komponen yang teratur untuk kemudian dijadikan sebagai titik tolak menyusun butir-butir instrumen berupa pertanyaan yang kemudian
akan dijawab oleh responden. Untuk keperluan analisis secara kuantitatif, maka jawaban diberi nilai yaitu mulai dari 1 sampai dengan
5. Skala tersebut menggambarkan persepsi nasabah pada produk pembiayaan yang menjadi responden mulai dari sangat tidak setuju
sampai sangat setuju.
2 Variabel Dependen
Menurut Sugiyono 2012:39, variabel terikat dependent variable
adalah variabel yang sering disebut sebagai output, kriteria, konsekuen. Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel
72
dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah minat pengajuan pembiayaan ulang nasabah yang dilambangkan dengan Y.
3 Variabel Independen
Sugiyono 2012:39, variabel bebas independent variable adalah variabel yang sering disebut sebagai variabel stimulus,
prediktor, antecendent. Variabel bebas merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Variabel independen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pengaruh kualitas pelayanan dan citra perusahaan yang dilambangkan dengan X
1
dan X
2
. Variabel bebas independent dalam penelitian ini adalah:
X
1
Kualitas Pelayanan X
2
Citra Perusahaan
4 Instrumen Penelitian
Variabel bebas yang akan diukur dalam penelitian ini adalah
kualitas pelayanan X
1
, citra perusahaan X
2
, sedangkan untuk
variabel terikatnya adalah minat pengajuan pembiayaan ulang nasabah
Y.